Hal itu diungkapkan Redi Susilo dalam percakapan dengan media ini, Jumat (9/4) sehubungan banyaknya temuan temuan yang bersifat minus dalam beberapa kali sidak yang dilakukan di dapilnya belum lama ini.
Dikatakan Redi Susilo, dijaman digital ini media berperan penting untuk menyampaikan berita baik maupun berita buruk tinggal penggaturan redaksi saja, biar kita tidak dianggap memprofokosi atau cendrung mendiskreditkan seseorang.
"Tentu media tetap melakukan konfirmasi dulu atau cek & ricek dari sebelum penayangannya," ujar Redi.
Dalam menjawab pertanyaan "bagaimana seharus pejabat tertentu bersikap dan menanggapi hasil temuan sidak DPRD bila menemui sesuatu yang kurang atau rusak ? Jawaban Redi "kalau mereka sudah bekerja dengan baik dan benar tinggal mereka ungkap saja kekurangan dan keterbatasan yang ada"
"Sebab akan berbeda hasilnya, sesuatu yang kurang dan lemah itu didiskusikan atau konfirmasi dalam ruangan tertutup atau tidak dipublis dibanding dengan diskusi dan perdebatan yang disiarkan media," jelas Redi yang sudah lama menghabiskan kegiatannya di Jakarta itu.
Menurut Redi hari ini saya sidak, hari ini dikonfirmasikan dan hari ini dipublikasikan media dan hari ini juga dikonfirmasikan dengan pejabat berwenang dan terkait hari ini juga diketahui oleh para pejabat Propinsi dan pusat sana.
"Jadi pejabat tertentu, jangan beranggapan dengan publikasi kelemahan dan kekurangan yang kami temui disiarkan media, dari sisi negatifnya saja, tetapi poin pentingnya banyak sekali bila perdebatan tersebut dipublikasikan," tuturnya.
"Setidaknya pejabat pengambil kebijakan yang punya wewenang menggelontorkan dana ke daerah, dia telah siaga sebelum kita dari daerah datang memenuhi mereka," ungkap Redi meyakinkan agar semua pihak terbuka buat publikasi.
Perlu dimaklumi dan diketahui kata Redi, kami melakukan Sidak untuk mengetahui kejadian atau keadaan yang sebenarnya, bukan berniat memojokkan pribadi pejabat dari instansi pemerintah, sebab kita semua bekerja untuk kepentingan daerah.
"Kita yakin, Bupati Sijunjung sekarang mau berpacu dan ingin berlari mengejar ketertinggalkan daerah ini, namun dikuatirkan apakah keinginan, kemauan dan kemampuan para pembantunya sama dengan bupati itu ," kata Redi.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar