Sijunjung(SUMBAR).GP- Begitu selesai dilantik oleh Bupati Benny Dwifa Yuswir, Buya H.Hidayatullah, LC.MA. H.Darmawan, SH dan H.Syahril Syahda, SH sebagai pengurus BAZNAS langsung serah terima dan kerja ke kecamatan kecamatan mendistribusikan "Sijunjung Peduli" tahap pertama tahun 2021.
Ketika dijumpai media ini, H.Hidayatullah, LC.MA yang akrab dengan sapaan Buya itu membenarkan, memang ada tim pendistribusian bantuan kepada para mustahiq dalam pekan ini keberbagai kecamatan.
"Benar, usai serah terima jabatan kita langsung kerja secara meraton, sesuai yang telah diprogramkan pengelola sebelumnya," ungkap Buya yang kini masih aktif sebagai Ketua MUI Kabupaten Sijunjung itu.
Dalam daftar penerima "Peduli Sijunjung" tahap pertama tahun 2021 itu tercatat 392 orang mustahiq masing masing memperoleh bantuan Rp300.000,- dengan total yang kita salurkan mencapai Rp117.600.000,-.
Angka Rp300.000 permustahiq memang angka yang kecil dibanding dengan kebutuhan mereka, tetapi bila diterima dengan penuh rasa syukur dan dipergunakan pada sasaran yang tepat tentu dapat meringankan beban para mustahiq.
Dikatakannya mustahiq penerima "Sijunjung Peduli" itu merupakan nama yang diusulkan oleh UPZ dari berbagai kantor Camat, Puskesmas dan Kantor Urusan Agama kecamatan.
Dana yang disalurkan tersebut untuk Kecamatan Sumpur Kudus 43 Mustahiq dengan dana Rp12.900.000,- Koto VII 63 mustahiq dengan jumlah dana Rp18.900.000,- Lubuk Tarok dan Sijunjung 79 mustahiq dengan dananya Rp23.700.000,- Kupitan dan IV Nagari 76 mustahiq jumlah dananya Rp22.800.000,- Tanjung Gadang 71 mustahiq dengan dananya Rp21.300.000,- dan Kamang Baru 60 mustahiq dengan dananya Rp18.000.000,-
Ketika ditanya apa yang akan Buya laksanakan bersama dengan 2 orang pengurus baru BAZNAS Sijunjung dalam waktu dekat ini ?
"Kita akan segera melakukan koordinasi, sosialisasi dengan pihak yang terkait sehingga pengumpulan Zakat dari potensi yang ada menjadi maksimal," ungkapnya.
Menurutnya, masih ada potensi zakat yang belum terolah secara maksimal, seperti pegawai daerah Sijunjung sendiri maupun pegawai sentral yang ada di Sijunjung.
"Kita upayakan yang dekat dilingkungan kita dulu, baru kemudian kita melihat potensi potensi lainnya," ujar Buya tersebut.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar