Kepala UPTD BLK Sijunjung Gustinus, S.Pt melalui Kasubag TU BLK Melisa, S.AP yang dijumpai diruang kerjanya, Kamis (15/4) mengatakan, ketrampilan yang sedang diikuti generasi muda tersebut Tata Boga, Garmen dan TIK.
Masing masing kelompok pelatihan tahap 2 tahun 2021 ini, diikuti oleh 16 orang peserta, dimulai 29 Maret 2021 lama pelatihan 30 hari untuk Garmen dan TIK sedangkan Tata Boga selama 15 hari.
Menurut Melisa, dengan telah memiliki keterampilan, peserta ini. diharapkan nantinya bisa menjalankan bisnis sendiri atau dengan bergabung pada perusahaan yang ada, sehingga mereka tidak terdaftar lagi sebagai penganggur.
Dikatakannya, selama mengikuti pelatihan mereka diberikan makan siang dan snac, baju seragam pelatihan dan diakhir kegiatan nantinya mereka menerima ganti dana transportasi Rp25.000/perhari atau sekitar Rp750.000,- perorangnya.
Sementara Instruktur bidang Jurusan Pembuatan Roti dan Kue Cici Jhonita, S.Pd yang ditemui media www.goparlement.com mengatakan peserta ini sangat antusias mengikuti pelatihan.
"Adik adik ini rajin, cekatan dan bersemangat mengikuti pelatihan. Belum selesai latihannya. Adik adik ini sudah ada yang terima orderan dari masyarakat sekitarnya," ungkap Cici almamater Ilmu Kesejahteraan Keluarga prodi Tata Boga UNP Padang.
Jadi, kata Cici peluang berbisnis buat mereka yang sudah punya ketrampilan membuat kue dan roti ini terbuka lebar dalam kehidupan zaman sekarang, dimana banyak rumah tangga yang suka pesan segala kebutuhan dan keinginan.
Dikatakan Cici, pelaksanaan latihan dari pagi hingga sore, masuk pukul 8.00 dan sekesai pukul 15.15 Wib di UPTD BLK Sijunjung ini.
Semua bahan disediakan BLK dan hasil produk kerajinannya dibagikan pada peserta dan sebagian ditinggalkan di BLK sebagai snac siang setiap harinya.
Menurut Cici dalam pelatihan ini mereka menerima tiori dan praktek membuat jenis roti dan kue. Sedangkan macam roti yang diajarkan adalah roti manis, roti tawar dan pizza. Untuk kuenya adalah kue bolu, brownis blackfores dan aneka jenis jajanan pasar.
Salah seorang peserta dari Jorong Kabun, Nagari Sisawah Martinis Fitri (20) mengaku asyik mengikuti pelatihan pembuatan roti dan kue di BLK ini.
Selain menyalurkan bakat dan hobi kita mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan bermacam macam cara membuat, memasak roti dan kue," ujar Alumni SKMN 1 Sijunjung jurusan Akuntansi ini.
Kedepan Martinis dara dari Jorong Kabun yang berjarak 10 km dari Muaro yang merupakan jorong terjauh dari Nagari Sisawah itu, selesai pelatihan ini akan melakukan usaha kecil-kecilan dalam bidang memenuhi kebutuhan kue dan roti buat masyarakatnya di Kabun.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar