Hal itu disampaikannya tatkala menerima rombongan panitia pembangunan masjid, Kamis (22/04/2021) di kediaman gubernur di Padang. Rombongan terdiri dari sekretaris pengurus alumni sekaligus Wakil Ketua Panitia Pembangunan Masjid Misbahul Ulum Zulkifli, SH, Kepala SMAN 1, Syefriadi, M. Pd, Pengurus Masjid Dervita, M. Pd, Pembina Imtaq Kasbi, M. Pd dan Hendrison, S. Pd, Panitia Pembangunan, Jaya Wisata, Penanggung Jawab Teknis Pembangunan, Nurasrizal, ST serta Ketua Komite Sekolah, Syahrial, BA.
“Terhadap kelanjutan pembangunan masjid dengan item khusus, seperti pembangunan tempat berwudhuk dan pembangunan landscape atau taman, insyaa Allah akan diupayakan anggarannya masuk dalam APBD Provinsi yang diusulkan melalui OPD terkait,” ucapnya kepada rombongan.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi memberikan apresiasi serta mengingatkan kepada kepsek dan komite agar tetap menjalin komunikasi dengan alumni setiap waktu lantaran peran alumni untuk memajukan pendidikan di sekolahnya cukup besar.
Zulkifli menyampaikan, Jumat (23/04/2021), tujuan audiensi dengan gubernur tersebut guna mengajukan proposal pembangunan Masjid Mishabul Ulum.
“Sebelum direhab, masjid ini belum memadai untuk siswa SMAN 1 sebagai sekolah umum yang menerapkan program boarding school dengan program tahfidznya. Hingga akhirnya sepakat dari berbagai masukan dan saran, dilakukan rehab agar lebih representatif dengan dua lantai berkapasitas 1.000 orang yang telah dimulai sejak 13 April 2020 lalu,” ceritanya.
Sampai saat ini, katanya, pencapaian pekerjaan sudah pada pengecoran slof lantai dua yang dilaksanakan 10 April 2021 lalu. “Hingga proses ini, sudah menghabis dana sekitar lebih kurang Rp. 2,5 M yang bersumber dari wakaf, infak dan sedekah alumni lintas angkatan, kepsek dan jajaran, guru pensiunan, komite dan orang tua siswa, serta para siswa, pemko, BUMN dan donatur lainnya,” kata pria yang kini menjabat sebagai Sekwan DPRD Padang Panjang.
Dalam waktu dekat, tambahnya, akan dilanjutkan pekerjaan pemasangan kubah dan atap. Setelah itu baru dikerjakan pembangunan dinding masjid, tempat berwudhuk, landscape dan lain-lain.
"Untuk kelancaran pembangunan selanjutnya itulah kami berharap dapat dibantu gubernur Sumbar. Supaya bisa ditampung dalam APBD Provinsi Sumbar. Baik di perubahan APBD 2021 atau pada APBD 2022," jelas Zulkifli.
Jika masjid dapat diselesaikan dengan cepat, katanya lagi, pihaknya juga meminta agar dapat dijadikan sebagai salah satu tempat pelaksanaan cabang yang diperlombakan pada MTQ Tingkat Provinsi 2021 yang diselenggarakan di Padang Panjang. Sementara dari pembina imtaq dan sekolah, juga sudah memprogramkan acara Wisuda Tahfidz pada Desember 2021 di masjid itu.
Pada kesempatan ini, Kepsek Syefriadi juga menjelaskan program dan pelaksanaan PBM pada masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 dan 2021 ini yang sudah tatap muka beberapa bulan lalu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
#GP | DF | REL | CI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar