Alsintan yang diserahkan Bupati Sijunjung berupa mesin panen Power Thresher. Adapun penerima bantuan yaitu 8 kelompok tani yang telah ditetapkan melalui SK.
Kondisi terbaru di Kabupaten Sijunjung kemarin terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 14 orang, demikian Bupati Sijunjung mengawali arahannya.
“Kepada masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 supaya tidak terjadi sebagaimana lonjakan kasus di Negara India,” ucap Bupati muda lulusan IPDN ini menambahkan.
“Pertanian adalah tulang punggung perekonomian Kabupaten Sijunjung terlebih di masa pandemi ini, bantuan Alsintan ini agar disyukuri dan dimanfaatkan serta dipelihara dengan baik sehingga memberikan nilai tambah untuk peningkatan perekonomian,” tukuk Bupati Sijunjung.
Pada kesempatan ini Bupati Sijunjung juga menyampaikan informasi bahwa mulai tanggal 6 Mei 2021 sehubungan larangan mudik antar provinsi akan dilakukan penyekatan antar provinsi pada perbatasan Sumbar-Riau di Kecamatan Kamang Baru.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung Ir. Ronaldi didampingi oleh Sekdis Muhadiris, SP, ME, Kabid PSP Arwilson, SPKP, Kabid TPH Ir. Yuliardi, Kasi PPA Ison Vernelly, Kasi Lahan Hendri S, SP, Kasi Panen dan Pasca Panen Saherman, SP mengatakan bantuan Alsintan ini adalah tindak lanjut untuk membantu masyarakat.
"Kita akan terus berupaya melalui APBD, APBD Propinsi maupun APBN guna membantu petani," ungkap Kepala Dinas Pertanian.
“Dengan adanya power thresher akan mampu mengurangi kehilangan hasil pada saat panen padi dibandingkan cara panen secara konvensional. Bahkan kita juga akan membantu sarana prasarana pertanian melalui RJIT, JUT, embung, jalan produksi serta dam parit,” demikian Kepala Dinas Pertanian dalam sambutannya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar