Sijunjung(SUMBAR).GP - Wakil Ketua DPRD Sijunjung Syofyan Hendri, S.Pdi sebagai utusan PTSI Sijunjung, dipercaya sebagai Ketua Pimpinan Sidang Musyawarah Provinsi Luar biasa (Musprovlub)PTSI Propinsi Sumbar di Imelda Hotel Padang, Minggu (21/3).
Pimpinan Sidang Musprovlub PTSI itu terdiri dari Syofyan Hendri sebagai Ketua dengan anggota Erizal, S.Pd utusan PTSI Kota Pariaman dan Abdul Hanan utusan PTSI Kota Solok mampu membuat Sidang Musprovlub itu kondusif, aman dan lancar sampai akhir.
Dalam musprovlub PTSI Sumbar itu terpilih Ketua DPRD Pesisir Selatan Ermizen S.Pd menjadi Ketua Umum Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumbar periode 2021- 2025.
"Alhamdulillah, Musprovlub PTSI Sumbar hari ini berlangsung aman, tertib dan lancar," ungkap Syofyan Hendri usai memimpin sidang.
Menurut sumber, terpilihnya mantan pemain sepak takraw PON Sumbar ini memang sudah diperkirakan sejak awal. Selain karena ia bersama dua orang lainnya dipercaya Pengurus Besar (PB) PSTI sebagai Ketua Caretaker kepengurusan PSTI Sumbar, suasana di Musda sendiri menunjukkan bahwa insan takraw Sumatera Barat memang menginginkan suasana baru di dunia takraw Sumatera Barat.
Sebagai Pimpinan PTSI Sijunjung Syofyan Hendri berharap dengan adanya Pengurus PTSI Sumbar yang baru ini akan menambah semangat baru bagi organisasi, dan para atlit sepak takraw di daerah Sumbar.
Dikatakannya, kepada Ketua terpilih bersama anggota formatur untuk dapat melengkapi anggota kepengurusan dalam masa satu bulan kedepannya.
“Saya rasa sudah wajar Musprovlub ini diadakan. Sebab kita juga sudah menginginkan suasana baru di Pengprov PSTI Sumbar. Jadi ketika ada surat pencabutan SK Pengurus PSTI Sumbar periode 2017-2021, Kami rasa ditunjuknya beberapa orang caretaker sebagai tim yang mempersiapkan terlaksananya Musprovlub adalah hal yang wajar,” ujar salah seorang peserta Musprov.
Musprov itu sendiri dibuka secara resmi oleh Sekum KONI Sumbar Irnaldi Samin. Menurut Irnaldi pada prinsipnya KONI Sumbar melakukan sesuatu sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada. Bahwa karena pengurus lama sudah dicabut SK-nya oleh PB. PSTI yang syah, maka KONI kemudian menanyakan hal itu kepada caretaker yang ditunjuk.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar