Agam(SUMBAR).GP – Pemerintah Kabupaten Agam gelar evaluasi analisis jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK), serta bimtek evaluasi jabatan, di Hotel Cimpago Bukittinggi, Rabu-Jum’at (17-19/3).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, yang juga dihadiri Sekdakab Agam, Martias Wanto, Kepala Kantor Regional XII BKN Pekan Baru, Neny Rochyany, Asisten III Setdakab Agam, Junaidi dan lainnya.
Dalam sambutannya, Irwan Fikri mengatakan, Anjab merupakan proses mengetahui tentang isi dari suatu jabatan yang meliputi tugas-tugas, pekerjaan, tanggungjawab, kewenangan dan kondisi kerja.
Selanjutnya juga mengenai syarat yang dibutuhkan seperti pendidikan, keahlian serta kemampuan, pengalaman kerja dan lainnya, supaya seseorang dapat menjalankan tugas dalam suatu jabatan dengan baik.
Sementara itu, ABK pada hakekatnya merupakan tuntutan kebutuhan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi, serta profesionalisme SDM aparatur yang memadai pada setiap instansi. Kemudian mampu melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara lancar, dengan dilandasi semangat pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara.
“Begitu juga dengan evaluasi jabatan, yang merupakan bagian dari proses SDM dan digunakan untuk membobot suatu jabatan, untuk menghasilkan nilai jabatan dan kelas jabatan,” ujar Irwan Fikri.
Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkannya dapat meningkatkan pemahaman aparatur pemerintahan, terutama bagi pejabat pengelola kepegawaian dalam menghitung beban kerja, dan jumlah pegawai yang dibutuhkan pada unit kerja masing-masing dan di sisi lain, mampu meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi di lingkungan Pemkab Agam. Meningkatnya pelayanan publik yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, serta terwujudnya aparatur Pemkab Agam yang berintegritas, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi, sejahtera, serta bebas KKN.
Untuk itu, wabup berpesan agar peserta serius dan fokus dalam mengikuti kegiatan ini. Lepaskan fikiran dari segala hal yang mengganggu konsentrasi untuk mendapatkan hasil terbaik, yang akan diimplementasikan dalam pembangunan SDM aparatur di Agam.
Kepala Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi, Roza Linda dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh tim pelaksana penyusun Anjab, ABK OPD dan evaluasi jabatan dari 53 OPD, dengan jumlah peserta sebanyak 76 orang.
“Kegiatan ini dilakukan untuk percepatan penyelesaian evaluasi anjab dan ABK, serta evaluasi jabatan yang dokumennya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pegawai, penyusunan formasi pegawai dan penempatan pegawai, sesuai dengan kebutuhan pegawai serta penetapan kelas jabatan,” jelasnya.
#GP | Ap Kari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar