JAKARTA.GP- Belakangan ini viral pernyataan Amien Rais yang mengatakan bahwa, Presiden Jokowi ingin memperpanjang jabatan sebagai Presiden RI menjadi tiga periode.
Amien Rais melontarkan dugaannya itu melalui YouTube Channel Amien Rais Official yang diunggah pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/3/2021).
Mulanya, Amien mengatakan, rezim Jokowi ingin menguasai seluruh lembaga tinggi yang ada di Indonesia.
Amien Rais mengaku, menangkap sinyal politik atau skenario yang mengarah agar Presiden Jokowi kembali terpilih hingga tiga periode. Menurutnya, ada manuver politik yang dilakukan pemerintah saat ini untuk mengamankan semua lembaga negara, mulai dari DPR, MPR, DPD, maupun lembaga negara lain.
Amien mengatakan bahwa, pemerintah akan mengambil langkah pertama dengan meminta MPR menggelar sidang istimewa. Sidang tersebut akan menawarkan presiden dapat kembali terpilih pada periode ketiga.
“Sekarang ada semacam publik opini yang mula-mula samar-samar, tapi sekarang makin jelas ke arah mana. Rezim Jokowi ini ke arah mana,” kata Amien di chanel YouTube-nya.
“Nah, kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya innalillahi wa inna ilaihi roziun,” imbuhnya.
Tudingan Amien Rais tersebut jelas tidak mendasar, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak setuju dengan masa jabatan presiden dan wakil presiden diubah menjadi tiga periode.
Presiden Jokowi tak setuju adanya amandemen lagi, cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat Senin (15/3/2021).
Bahkan, ia menyebut, jika Presiden Jokowi menduga mereka-mereka yang melempar isu presiden tiga periode sedang mencari muka.
Pada beberapa waktu 2/12/2019 mengatakan bahwa, kalau ada yang mendorongnya menjadi Presiden lagi maka ada 3 kemungkinan: 1. Ingin menjerumuskan; 2. Ingin menampar muka; 3. Ingin mencari muka. Kita konsisten saja, batasi jabatan Presiden 2 periode, sebutnya.
Jadi apa yang dilakukan Amien Rais tidak lain hanya tudingan yang tidak mendasar, hanya ingin mendiskreditkan Presiden Jokowi. Faham Ya.
#GP | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar