Sijunjung(SUMBAR).GP- Masyarakat Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Nagari mengharapkan Pemerintah Daerah membangun sebuah jembatan parmanen untuk kelancaran jalan alternatif dari Koto Tuo menuju Ibu Kota Kabupaten Sijunjung, yang tembus di Ipuh Jorong Pematang Sari Bulan, Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung.
Aspirasi masyarakat itu disampaikannya kepada Anggota DPRD Sijunjung Dapil Sijunjung I berasal dari Kecamatan IV Nagari saat melakukan reses di Nagari Koto Tuo, Rabu (17/3) lalu.
Anggota DPRD Sijunjung Brista Yozi, S.Si ( PPP) via WhatsAppnya, Sabtu (20/3) membenarkan adanya usulan masyarakat untuk membangunkan jembatan permanen menghubungkan nagari antara Koto Tuo Kecamatan IV Nagari dengan Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung itu.
Lebih lanjut Brista menjelaskan, kami yang melakukan reses itu Syasmi Ultriadi (Perindo) Drs.H.Efrinedi Nangkodo, STP(Nasdem) didampingi Kadis Pertanian, Kadis Sosial,Pemberdayaan Perempuan&Perlindungan anak, Kadis Perkim& LH dan Kadis Dagperinkop&UKM Sijunjung.
Dalam reses yang juga dihadiri Wali Nagari Koto Tuo, Ketua dan anggota Badan Perwakilan Nagari (BPN) dan tokoh masyarakat Nagari Koto Tuo setelah diskusikan dan dialog kami dengan masyarakat terdapat beberapa catatan aspirasi dan usulan masyarakat tersebut.
Disebutkan Brista, selain pembangunan jembatan itu, masyarakat juga mohon pemerintah menetapkan tapal batas antar kecamatan dalam daerah Kabupaten Sijunjung. Peremajaan karet dan pemanfaatan lahan di Nagari Koto Tuo.
"Mesin perontok jagung dan mesin pengolahan tanah, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pemangku adat dan penyertaan modal bagi Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag), peningkatan anggaran pendidikan dan beasiswa juga menjadi catatan kami sebagai usulan dan permohonan masyarakat dalam reses tersebut," ungkap Brista.
Selain itu, Wali Nagari Koto Tuo juga menambahkan usulannya, agar pemerintah mengadakan rambu rambu jalan sebagai penunjuk arah ke Nagari Koto Tuo, bantuan rumah tidak layak huni agar diratakan dan penambahan titik lampu jalan.
"Dalam reses yang berlangsung penuh akrab antara masyarakat dengan anggota DPRD Sijunjung banyak saran dan pendapat yang belum tersampaikan saat tatap muka tersebut, kami anggota dewan dari Kecamatan IV Nagari tetap menerima aspirasi dan usulan tertulis disampaikan ke nomor WA kami melalui Wali Nagari," terang Brista.
Diakhir pertemuan reses itu, kami bertiga anggota DPRD dari Kecamatan IV Nagari menyatakan "Kami bukan DPRD Nagari Palangki, bukan pula DPRD Nagari Koto Baru atau Nagari Mundam Sakti saja, tetapi Kami adalah anggota DPRD Sijunjung berasal dari Kecamatan IV Nagari yang akan memperjuangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan IV Nagari khusunya dan Kabupaten Sijunjung pada umumnya, ungkap Brista.
"Oleh sebab itu, masyarakat jangan ragu dan sungkan menyampaikan usulan, saran dan pendapatnya kepada kami, bila tidak bisa berjumpa dengan kami silahkan tulis dan kirim ke WA kami," ungkap politisi muda FPPP ini.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar