Iya benar, warga berbondong-bondong melihat lokasi makam tersebut. Masyarakat penasaran dengan fenomena langka yang jarang terjadi itu. Hingga kini, belum diketahui apa penyebab tanah pekuburan itu sampai tinggi.
Peristiwa aneh itu dibenarkan Wali Korong Sungai Asam, Anwar. Menurutnya, peristiwa itu diketahui terjadi sejak 1 minggu terakhir yang lalu.
"Tanah meninggi ini terjadi di atas tiga kuburan tanpa nama. Tinggi tanah sudah mencapai 1,5 meter dengan diameter 3,5 meter," katanya.
Menurut Anwar, tidak ada tanda-tanda makam itu sengaja ditinggikan. Sebab, di lokasi kuburuan, tidak ada ditemukan bekas tanah yang diambil maupun yang ditambah.
"1 tahun lalu kuburuan itu juga sempat mengalami perubahan. Tetapi tidak meninggi seperti sekarang ini," katanya.
Terpisah, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar, Dian Hadiyansyah mengatakan, kejadian itu merupakan fenomena aneh. Sebab, pergerakan tanah biasanya terjadi di kawasan lereng.
"Gerakan tanah di lereng biasanya terjadi akibat curah hujan yang tinggi kemudian masuk ke pori-pori bebatuan. Namun kalau di dataran adalah suatu yang aneh dan perlu dilakukan pengkajian," katanya.
"Kami belum bisa memberikan kesimpulan pasti dalam fenomena ini. Tentunya kami mencoba mendorong rekan-rekan di IAGI untuk melakukan penelitian lebih dalam," tutupnya
#GP| ISAP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar