Baik candu mengisap lem atau candu dengan narkoba bagi anak atau manusia remaja, membuat masa depannya suram. Tidak ada kegairahan dalam kehidupan. Fisik jadi kurus kerempeng, akalnya tidak normal, ujar Ustadz H.Syafril, S.Pd dihadapan murid SDN 17 Sijunjung di SD setempat, Rabu(31/3).
Menurut Kepala SDN 17 Sijunjung Dewi Syafniwati, S.Pd menuturkan, dihadapan para murid dan semua guru dan tata usaha selain memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja, bahaya ngisap lem dan penyalahgunaan narkoba, Ustadz Syafril juga menyampaikan ceramah agama tentang peristiwa Israk mi'raj Nabi Muhammad Saw dan persiapan menyongsong bulan puasa Ramadhan.
Lebih lanjut Dewi menyebutkan, secara khusus Ustadz Syafril berkenan menyampaikan muhasabah bagi murid kelas VI SDN 17 Sijunjung disaksikan orang tuanya dalam mempersiapkan diri mereka mengikuti ujian sekolah yang dimulai 5 April mendatang.
Dalam ceramahnya, Ustadz Syafril menyebutkan perjalanan Isra mi'raj Nabi Besar Muhammad Saw dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa dalam rangka menerima perintah Shalat 5 waktu sehari semalam.
Selaku Kepala Sekolah dan keluarga besar SDN 17 Sijunjung Dewi menyampaikan terimakasih banyak kepada Ustadz Syafril, selain telah memberikan penyuluhan dan ceramah, muhasabah juga memberikan tontonan segar berupa pemutaran Vidio.
"Walaupun judulnya tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dan proses seorang Ibu mengandung sampai melahirkan anaknya, namun itu semua adalah hiburan bagi anak anak," kata Dewi mengakui.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar