Setelah Gubernur Buya Mahyeldi berikutnya yang meletakkan batu pembangunan gedung tersebut adalah Bupati Sijunjung Benni Dwipa Yuswir, Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irwan dan disaksikan Kepala OPD, Pengurus Yayasan Akramul Afkar dan masyarakat setempat.
Gubernur Mahyeldi dalam arahannya menyampaikan ketika Al Quran dibacakan, maka dari langit akan terlihat seperti bintang bercahaya sehingga Malaikat akan memohon doa kepada Allah,Swt.
Adat basandi saya' , syara' basandi kitabullah seharusnya kita implementasikan dalam kehidupan masyarakat, termasuk di Sijunjung ini, kata Buya Mahyeldi.
"Mudah mudahan di Sijunjung muncul sumur gas dan akan muncul pula sumur pahala, ungkap Mahyeldi memberi semangat masyarakat daerah ini.
Bupati Sijunjung Benni Dwipa Yuswir dalam sambutan dihadapan Gubernur Sumbar, Ketua DPRD, Wabup, Sekdakab, Ketua MUI, Kabag Ops Polres, Danramil 02/sjj, Camat Sijunjung, Wali Nagari Muaro dan undangan lainnya mengatakan"Kampung Al Quran sangat membanggakan kita semua, justru itu IMB nya akan kita gratiskan," ungkap Benni diiringi tepuk tangan hadirin.
Dalam laporan Ketua Yayasan Akramul Afkar Sijunjung H.M.Yusron, Lc menyampaikan, biaya yang dibutuhkan 20 Miliyar, sementara dana yang sudah terkumpul baru mencapai 400 juta.
Berkaitan dengan itu, kami mohon bantuan bapak, ibuk semua kiranya dapat menyalurkan bantuannya demi pembangunan Kampung Al Quran melalui Rekening 1107237217 atas nama Yayasan Akramul Akfar.
Sementara Kepala SD-IT Ardison, S.Iq., S.Pdi menjelaskan rencana tahap awal pembangunan gedung ini untuk ruang belajar SDIT Cahaya Quran, Paud Cahaya Quran, TK-IT Cahaya Quran, gazebo dan mushola.
Alhamdulillah sampai saat ini SDIT telah punya murid 85 orang kelas I sampai kelas III, Paud punya murid 15 orang dengan total tenaga pengasuh 17 orang. SDIT dipimpin Kepala Sekolah Ardison, S.Iq., S.Pdi dan Kepala Paud Nofriza Sukro, S.Pd.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar