Dua Wartawan 50 Kota Diintimdasi Oleh Orang yang Mengaku Timses Wabup - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Dua Wartawan 50 Kota Diintimdasi Oleh Orang yang Mengaku Timses Wabup

Kamis, Maret 18, 2021

 
LIMA PULUH KOTA.GP- Dua wartawan yang bertugas di Kabupaten Lima Puluh Kota saat akan mendatangi Wakil Bupati, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) pada Selasa (16/3) kemaren medapat perlakukan tidak menyenangkan oleh oknum yang mengaku tim sukses (timses) saat Pilkada lalu.


Di ruang tunggu kantor Wabub, kedua wartawan itu ditanya dari mana dan pada Pilkada 2020 lalu memilih calon yang mana.

Lontaran perkataan ini terkesan intimidasi terhadap kedua wartawan tersebut dan seolah-olah ingin menghalang-halangi kedua wartawan tersebut untuk meminta konfirmasi kepada orang nomor dua di Kabupaten Lima Puluh Kota itu.

Alhasil, kedua wartawan itu tidak bisa masuk ke ruangan wakil bupati. Walaupun kedatangan keduanya adalah untuk menunaikan proyeksi dari pimpinan redaksi tempat wartawan tersebut bertugas.

Perlakuan tidak menyenangkan terhadap kedua wartawan itu, tidak hanya berakhir di kantor bupati saja. Rabu (17/3) kemaren, insan pers yang bertugas di  Kabupaten Lima Puluh Kota bahas pelecehan terhadap kedua rekan mereka di Balai Wartawan.

Wartawan TV yang bertugas di Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, Ikhlasul Ihsan membenarkan terjadinya peristiwa yang tidak menyenangkan tersebut.

"Memang benar, saat saya di ruang tunggu wabup bersama dua wartawan lain ada oknum timses yang menanyakan saya dari mana, serta pilihan saya pada Pilkada 2020 lalu," kata Ihsan.

Dia menyebut, tujuannya bertemu dengan orang nomor dua di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah untuk menunaikan tugas dari pimpinan redaksi tempatnya bekerja.

"Karena kejadian itu saya batal melakukan klarfikasi dengan wabup," katanya.

Menanggapi kejadian itu, Sekretaris Balai Wartawan Luak Limopuluah, Rino Chandra sangat menyesalkan adanya perlakuan intimidasi yang dilakukan oknum timses tersebut.

"Secara prinsip jurnalis harus netral, sehingga pertanyaan dukung mendukung itu tidak pantas dilontarkan oleh orang-orang yang berada di sekitar wabup," kata Rino.

Menurutnya, kedatangan wartawan ke ruangan wabup itu adalah untuk menunaikan tugas jurnalis sesuai dengan arahan redaksi.

"Tindakan ini tentunya merusak citra Rizki Kurniawan sebagai Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota," tegas dia.

Wakil Koordinator BW Luak Limopuluah, Mardikola Tri Rahmad juga mengeluarkan pernyataan keras atas tindakan tidak menyenangkan yang diterima wartawan tersebut.

"Yang jelas RIzki Kurniawan N adalah Wakil Bupati Lima Puluh Kota, milik warga Lima Puluh Kota dan bukan hanya milik oknum timses. Apalagi kawan-kawan wartawan yang datang menjalankan tugas jurnalis," tegasnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa kembali terjadi ke depannya, dia berharap kepala daerah untuk memberikan edukasi terhadap orang-orang di sekitarnya maupun staff untuk dapat bekerja profesional dan tidak menutup ruang terhadap warga Lima Puluh Kota apalagi wartawan untuk melakukan konfirmasi.

Sementara itu, Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Rizki Kurniawan N yang dikonformasi terkait peristiwa itu mengaku tidak mengetahuinya.

"Carilah siapa oknumnya. Karena semua orang bisa mengaku timses. Di pintu masuk ruangan saya ada Eko, Buya, Mulyadi, dan Doni," katannya melalui pesan singkat WhatsApp.

Menurutnya, staff yang resmi di ruangannya adalah empat orang tersebut. Selain orang-orang itu tidak ada staff resmi.

"Yang lain saya tidak tahu. Silahkan konfirmasi ke orang bersangkutan saja," pungkasnya. 



#GP | Saiful Datuak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS