Bogor(JABAR).GP- Bupati Bogor,Ade Yasin mengungkapkan giliran tenaga pendidik Kabupaten Bogor, yang akan dapatkan suntikan vaksin Covid-19. Saat ini tengah dilakukan pendataan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Sebagai upaya persiapan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka mendatang. Itu disampaikan usai Bupati Bogor, melantik 663 tenaga fungsional, di Ruang Serba Guna I Setda, Senin (8/3).
“Saya minta Kadinkes mendata dulu, untuk menghitung berapa jumlahnya, dan berapa yang jadi prioritas karena kita dapat suplai vaksin Covid-19 itu tidak sekaligus, tetapi bertahap diprioritaskan kepada mereka yang kerentanannya lebih tinggi,” tegas Ade.
Menurut Ade, pendataan dilakukan karena tidak ada batas antara guru sekolah negeri dan swasta, termasuk dosen, rektor mulai dari tingkatan perguruan tinggi/universitas sampai dasar.
“Kita akan diselesaikan dulu oleh Dinkes kriterianya seperti apa, tergantung ketersediaan vaksinnya, kalau kurang kita akan minta penambahan, karena menurut informasi dari awal kita akan disuport 20 persen vaksin Covid-19 dari jumlah penduduk, mudah-mudahan bisa terealisasi,” ungkap Bupati Bogor.
Kata Ade menambahkan, rencana pemberian vaksin Covid-19 kepada para tenaga pengajar sebagai upaya persiapan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka. “Ini persiapan kalau seandainya pembelajaran tatap muka dimulai, baik guru dan para siswa minimal resiko mereka dari paparan covid-19 lebih kecil,” imbuhnya.
#GP | Sumber: Diskominfo Kabupaten Bogor | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar