JAKARTA.GP- Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih mengapresiasi terobosan Kementerian BUMN yang telah berupaya maksimal dalam mendorong dan menggabungkan beberapa Bank Syariah ke dalam PT. Bank Syariah Indonesia Persero (Tbk). Ia berharap terbentuknya PT. BSI, dapat menjadi mitra strategis untuk semua umat dan rakyat terutama dalam menghadapi Covid-19 ini.
Hal tersebut disampaikannya dalam interupsi saat rapat paripurna pembukaan masa sidang ke-VI Tahun Sidang 2020-2021 di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (8/3/2021). Diketahui ekonomi Indonesia telah jatuh pada jurang resesi yang ditandai oleh pertumbuhan ekonomi tiga kuartal yang secara berturut-turut minus pada tahun 2020.
“Nah walaupun masih minus, akan tetapi data pertumbuhan ekonomi berangsur membaik. Trennya semakin menunjukkan tren yang positif. Mudah-mudahan ini menjadi harapan bagi kita semua terutama jika program vaksin sudah menyentuh level pelaku ekonomi skala mikro yaitu pelaku UMKM. Karena itu kami berharap besar Bank Syariah Indonesia,” terang Politisi Fraksi PAN tersebut.
Salah satu yang terpenting untuk dicermati dalam rangka mengembalikan perekonomian indonesia adalah keberlangsungan sektor UMKM. Menurut Abdul Hakim, saat ini sektor UMKM masih belum bergerak dengan cepat karena selain pelaku umkm memiliki keterbatasan juga karena daya beli. Untuk itu, ia berharap Bank Syariah dapat menjadi leading sector pemulihan ekonomi nasional.
“Kami berharap besar bank syariah Indonesia ini janganlah hanya sekedar merger tetapi menjadi leading sector pemulihan ekonomi nasional yang dapat berfokus kepada ummat dan juga UMKM. Mudah-mudahan dengan terobosan-terobosan seperti ini yang dilakukan oleh Kementerian BUMN, ke depannya kita bangsa Indonesia dapat melewati krisis baik kesehatan maupun perekonomian nasional,” tutupnya.
#GP | Ce | Sumber: Humas DPR RI | (er/es | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar