"Ketidaktaatan kita, akan berakibat fatal bila abai dengan protokol kesehatan. Karena penyebaran Covid-19, ikhtiarnya melalui prokes yang telah ditetapkan," ujarnya, saat ditemui, diruang kerjanya, Senin (22/02/2021).
Prokes itu, tambah Fadly, memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, lalu mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.
"Ikhtiar lain yang tengah diupayakan pemerintah, adalah melalui vaksinasi yang di Padang Panjang telah dimulai sejak 3 Februari lalu. Dalam minggu ini, vaksinasi memasuki tahap ll yang akan menyasar pelayanan publik dan lansia," paparnya.
Terkait vaksinasi, Fadly menyebutkan, bila saatnya tiba jadwal pelaksanaannya, jangan sampai ada yang takut untuk divaksinasi. "Kita lawan Covid-19 dengan vaksin. Vaksin itu aman dan halal. Saya sudah membuktikannya," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, perkembangan pasien positif Covid-19 di Padang Panjang sudah mulai menurun drastis. Bahkan pada 17-18 Februari lalu, tercatat hanya satu orang saja yang belum sembuh dengan menjalani isolasi mandiri di rumah. Sejak 20 Februari hingga hari ini, hanya lima kasus positif. Tiga di antaranya isolasi mandiri dan dua dirawat di RSUD Padang Panjang.
#GP | DF | MAX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar