Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung Drs.Gusman dan Samartizen Dt. Intan Batuah dalam suatu wawancara dengan media ini kemarin.
Dikatakan Gusman didampingi stafnya Han Aidi Akbar, menjelaskan tingginya realisasi penerimaan infak sedekah itu disebabkan bertambah banyaknya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Wali Nagari yang menyalurkan infak sedekahnya ke BAZNAS Sijunjung.
"Aparatur dan staf di Kantor Wali Nagari rata rata pendapatannya tidak memenuhi ketentuan wajib berzakat, namun kesadaran mereka dalam melaksanakan amalan infak dan sedekah sangat tinggi saat ini," ujar Gusman.
"Alhamdulillah saat ini semakin banyaknya UPZ Kantor Wali Nagari yang mendukung program BAZNAS Sijunjung," jelas Gusman yang diaminkan Samartizen.
Posisi tertinggi kedua adalah jenis penerimaan Zakat perorangan target Rp70.000.000,- realisasinya Rp97.365.756,- atau 139,09 % berikutnya posisi ketiga Zakat Mal Perorangan (ZMP) targetnya Rp3.048.000.000,- capaiannya Rp3.600.006.423,- atau 118,11%. Keempat pengumpulan zakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) OPD realisasinya Rp3.424.593.667 dari target Rp.2.978.000.000 atau 115.00%
Selain penerimaan diatas kata Gusman ada juga penerimaan yang tidak kita buatkan targetnya berupa Zakat fitrah Rp78.047.000 dan hibah dari Propinsi Sumbar Rp100.000.000,- Sehingga total penerimaan BAZ Sijunjung tahun 2020 Rp3.948.923.368 atau 126.57 prosen dari target
Dikatakannya, pendistribusian zakat kepada mustahiq BAZNAS melalui program unggulan yakni Sijunjung makmur, Sijunjung cerdas, Sijunjung peduli, Sijunjung sehat dan Sijunjung taqwa.
Pada tahun 2020 lalu telah disalurakan zakat tersebut melalui Sijunjung makmur Rp102.700.000,- Sijunjung cerdas Rp1.304.106.200,- Sijunjung peduli Rp876.650.000,- Sijunjung sehat Rp39.218.000,- dan Sijunjung taqwa Rp59.505.000,- sehingga total pendistribusian tahun 2020 sejumlah Rp2.382.179.200 atau sebesar 78,32 %.
Dikatakan Gusman dan Samartizen dalam masa pandemi covid-19 beberapa program tidak bisa dijalankan menurut semestinya.Tetapi BAZNAS Sijunjung memperioritaskan pada asnaf miskin, fisabilillah dan mualaf.
Menurut Gusman pengurus BAZNAS periode 2015-2020 itu, menyebutkan Asnaf fisabilillah merupakan penerima manfaat terbanyak mencapai Rp1.360.111.200 kedua asnaf miskin Rp1.018.568.000 dan ketiga asnaf mualaf Rp3.500.000,- melalui aplikasi program unggulan BAZNAS Sijunjung
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar