Hal itu diungkapkannya dalam menjawab pertanyaan www.goparlement.com sehubungan partisipasi komunitas guru dalam organisasi KGB Sijunjung dalam pengumpulan donasi dari kalangan guru daerah ini, Kamis (4/2).
Dikatakan Novi salah seorang guru di SDN 13 Muaro itu, setelah melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung, Kakanmenag dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cabang V Sumbar di Tanah Badantung kami memperoleh sepucuk surat Rekomendasi dari masing masing beliau membuat kami semakin bersemangat melakukan pengumpulan donasi ini.
Lebih lanjut Novi membeberkan KGB Sijunjung bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar untuk menyukseskan program pelayaran Kapal Kemanusiaan Minang Darmawan (KKMD) 1000 ton beras untuk daerah musibah Sulbar dan Kalsel.
"Kami salut dan bangga dengan semua sumbangsih para guru guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kakanmenag serta dari berbagai instansi dan nagari nagari," ujar Novi.
"Alhamdulillah, sampai kemarin Rabu (3/2) sudah terkumpul 3 ton beras dan uang sejumlah Rp38 juta lebih," ungkap Novi.
Menurut Novi, bagi sekolah yang berhasil mengumpulkan donasi beras minimal 50 kg akan diberikan reward berupa "Piagam Kemanusiaan" dari ACT Sumbar.
Tentunya selalu Ketua bersama anggota Komunitas Guru Belajar (KGB) Sijunjung mengaturkan terima kasih banyak kepada semua donatur telah menyampaikan donasinya melalui kegiatan yang kami lakukan ini.
"Ternyata diluardugaan, banyak pihak yang merespon positif. Banyak orang baik yang mau berdonasi. Semoga semua donasi yang telah diberikan memberi keberkahan dan balasan yang berlipat ganda," ujar Novi.
Terimakasih juga kami sampaikan, kata Novi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung Ramler,SH.MM yang telah berkunjung ke posko untuk meninjau langsung pengumpulan donasi tersebut.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar