Nagari Koto Baru Menyusun Programa Penyuluhan Pertanian 2022 - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Nagari Koto Baru Menyusun Programa Penyuluhan Pertanian 2022

Selasa, Februari 09, 2021

Sijunjung(SUMBAR).GP- Bertempat di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru, Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung, Selasa(9/2)  dilaksanakan pertemuan penyusunan programa penyuluhan pertanian tahun 2022 untuk Kenagarian Koto Baru.



Pertemuan tersebut diikuti oleh Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari, Ketua BPN, Ketua KAN, Ketua LPM, Ketua Gapoktan Kobar Sepakat, Ketua Keltan, Ketua P3A, Staff Lapangan IPDMIP (Integrated Participatory  Development Management of Irrigation Program) dan Ketua Tim Penyusun Programa Penyuluhan Pertanian Nagari 2022.


Wali Nagari Koto Baru Pendri Yusman dalam kata sambutannya mengatakan,  agar terbina saling meningkatkan  antara kelompok tani dengan pemerintahan nagari hendaknya. Kemudian data kelompok tani dicocokkan lagi dengan RDKK. "Sosialisasi peraturan ataupun pedoman pembentukan kelompok supaya digiatkan lagi," ujar Wali Nagari Koto Baru.


Sementara itu Koordinator BPP diwakili oleh Penyuluh Pertanian Urusan Supervisi Israil menyampaikan mengenai teknik penyusunan programa penyuluhan pertanian yang diawali dengan identifikasi keadaan, masalah, tujuan serta cara mencapai tujuan. 


Programa ini disusun t-1, yang artinya satu tahun sebelum pelaksanaan kegiatan unsur-unsur programa tersebut, baik aspek perilaku maupun non perilaku sudah terencana dengan baik. 


"Terutama unsur non perilaku sebagai bahan utama dalam Musrenbang secara berjenjang mulai dari desa, " tukuk penyuluh yang terkenal cukup tegas ini menutup sambutan.


Koordinator Penyuluh Kecamatan IV Nagari Adpi Gunawan mengatakan dengan selesainya  penyusunan programa Nagari Koto Baru,  sudah 4 dari 5 Nagari dalam Kecamatan IV Nagari yang menyusun programa penyuluhan dengan biaya berasal dari nagari.


"Diharapkan kedepan pelaksanaan sistem penyuluhan pertanian akan semakin lebih baik lagi," ungkap Adpi Gunawan.


#GP | Herman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS