"Sini.., sini.., ibuk suapin vitamin, mau gak? Ayo buka mulutnya, Nak. Aaaaam.., enak kan? Gak pahit kan? Manis malahan.," Bujuk Dian.
Tampak anak-anak dan ibu-ibu yang hadir, senang melihat cara Dokter Dian saat membujuk anak-anak mereka untuk meminum vitamin. Biasanya, anak-anak banyak menangis saat diberi vitamin A.
"Jangan lupa setiap bulan Februari ini, anak-anak diberi Vitamin A. Jangan sampai lengah ya ibu-ibu," Katanya.
Saat Posyandu berlangsung, Dian berpesan agar para ibu-ibu dan anak-anak, serta kader tetap menjalankan kegiatan Posyandu. Karena di Posyandu inilah bisa mengetahui perkembangan gizi, kesehatan ibu hamil dan balita.
"Kita tahu Posyandu merupakan swadaya masyarakat. Pemerintah hadir untuk membantu memajukan Posyandu. Kami hadir hari ini adalah untuk melihat kondisi Posyandu dan memantau apa saja peralatan yang kurang di sini," sebutnya.
Untuk Lurah, kami minta agar posyandu dibantu sesegera mungkin karena saat ini posyandu ada dibawah pengawasan kelurahan.
"Posyandu sangat penting, karena di sinilah kita akan mengetahui kesehatan anak, gizi anak dan bagaimana perkembangannya," ucap Dian.
Seperti posyandu Mawar Jingga (Kelurahan Silaing Atas), tambah Dian, memiliki sasaran 30 anak dan lima ibu hamil. Ini perlu diperhatikan, baik perlengkapan Posyandu dan sebagainya. “Begitu juga dengan Posyandu Seruni (Kelurahan Bukit Surungan) yang belum memiliki cukup perlengkapan, ini perhatikan juga,” tambahnya.
Tidak lupa juga Dian mengingatkan, setiap kader yang pergi ke Posyandu, harus menerapkan protokol kesehatan.
Di akhir kunjungan Dian menyerahkan bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa vitamin dan makanan untuk balita dan ibu hamil.
#GP | DF | GUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar