Tujuh prioritas itu, peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat berbasis potensi daerah, percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan yang berakhlak dan berkarakter, peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Selanjutnya, peningkatan kualitas infrastruktur kota yang berkelanjutan, peningkatan kualitas tatanan kehidupan masyarakat yang agamais dan berbudaya, dan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang anti KKN,” paparnya dalam acara Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padang Panjang Tahun 2022, Selasa (16/02/2021).
FKP RKPD berlangsung secara virtual melalui zoom meeting yang dibuka Sekdako, Sonny Budaya Putra, A. P, M. Si, diikuti ketua Komisi di DPRD, asisten dan staf Ahli, kepala OPD, camat, lurah serta unsur masyarakat terkait lainnya.
Dijelaskan Rusdianto, fokus pembangunan daerah dari tahun 2019 yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan. Di tahun 2020 meningkatkan daya saing daerah berbasis ekonomi kerakyatan. Lalu di tahun 2021 terwujudnya Padang Panjang unggul melalui peningkatan kualitas SDM.
"Sementara untuk tahun 2022, fokus pembangunan pada terwujudnya Padang Panjang sejahtera melalui peningkatan ekonomi, kualitas SDM," terangnya.
Sebelumnya, Sonny saat membuka kegiatan berharap dalam forum rancangan awal RKPD, diperoleh masukan untuk penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2022.
"Optimalkan sumber daya yang terbatas seefektif dan semaksimal mungkin, demi menghasilkan pembangunan yang baik. Sebab sama kita ketahui, saat ini kita berada dalam masa pandemi Covid-19,” sebutnya.
#GP | DF | CI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar