 |
Oleh: Rikha Anggraini, M.Pd |
GOPARLEMENT.COM- Sayang, kau tahu? Dunia terasa sempit jika diendap butiran kebencian. Ku coba tutup segala pintu hingga kutolak bala kekecewaan, masa sakit dan nyiru biru dalam kuludku.
Sungguh, Tuhan itu maha romantis, percikan air, hingga suara deru angin serta siluet saja pun ikut memuja dzat illah, menawar duka.
Kupampang angin malam, kusibak semak alang ilalang, dan kuhimpun kerlipan bintang, memudarkan torehan luka akibat tajamnya mulut insan, perih dahulu telah ku ikat, ku jadikan anyaman beralaskan ikhlas.
Doaku tetap bersamamu sayang, walau kau palingkan muka membungkam keegoan, tetapi tetap tak mampu memusnahkan rasa yang telah terlanjur ada..maka begitulah yang disebut cinta buta.
Berbahagialah, karena dengan kau bahagia, aku pun ikut merasa bahagia, karena hikikatnya cinta itu rasa, memiliki ataupun tidak, cinta tak pernah salah. 🙂
#GP | R.A - 01/02/2021, 07;07. Mendung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar