Dr. Andri Warman: Pilkada telah selesai mari bersama membangun Agam
Agam(SUMBAR).GP- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melantik Dr. Andri Warman-Irwan Fikri,SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Agam periode 2021-2024, di Auditorium Gubernuran, Jum’at (26/2).
Dalam waktu yang Bersamaan juga dilantik 11 pasang Bupati- Wakil Bupati serta Wali Koto-Wakil Wali Kota yang memenangi kontestasi Pilkada 2020 kemaren.
Adapun kepala daerah yang dilantik yakni Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Tanah Datar, Agam, Sijunjung, Pasaman, Limapuluh Kota, Pasaman Barat, dan Dharmasraya.
Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2020 itu dilaksanakan secara terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan ekstra ketat dan mendapat pengawalan khusus dari pihak Polri.
Mahyeldi yang juga baru saja dilantik kemaren sebagai Gubernur Sumbar oleh Presiden RI di Istana Negara, mengharapkan Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar dapat melaksanakan amanah ini dengan baik, demi kemajuan kabupaten kota masing-masing dan Provinsi Sumbar di masa mendatang.
“Kita juga bersyukur karena telah melalui dan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak 2020 dengan aman, damai dan demokratis,” ujarnya.
Atas keberhasilan itu, pihaknya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada KPU, Bawaslu, aparat keamanan dan lainnya, yang telah memastikan pilkada berlangsung aman, damai dan demokratis.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Sekda masing-masing daerah yang telah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah, sampai diangkat dan dilantiknya kepala daerah dan wakil kepala defenitif.
“Dengan dilaksanakannya acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini, maka telah usai serangkaian acara demokrasi dalam menciptakan suatu pembangunan agar dapat terus maju, berkembang, bergairah dan bersemangat serta dapat memenuhi harapan masyarakat,” tutur Mahyeldi.
Kini, kata Gubernur, saatnya melangkah bersama dalam melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang maha berat dalam mewujudkan janji-janji saat kampanye untuk mencapai kesejahteraan rakyat di kabupaten kota masing-masing.
Dengan begitu, gubernur berpesan kepada bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota yang baru dilantik, agar visi dan misinya seiring sejalan dengan visi dan misi pemerintah provinsi dalam melaksanakan pembangunan daerah.
“Kepala daerah harus berpedoman dan mengacu kepada visi dan misi gubernur, agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi dari daerah sampai ke pusat. Jabarkan dan implementasikan sesuai konteks dan kondisi daerah,” sebutnya.
Untuk itu, ia minta kepala daerah berlari kencang menyelesaikan tahapan itu, dan menyelesaikan RPJMD sesuai visi misi pada waktu kampanye.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. Andri Warman dengan rasa bahagia dan haru mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Agam, yang telah mempercayakannya dalam melanjutkan pembangunan di daerah itu.
"Dibalik kebahagiaan ini tentu ada tantangan. Tantangan itu adalah untuk membangun Kabupaten Agam. Itulah yang paling berat, karena amanah yang diberikan masyarakat tentu menjadi tantangan baru dengan segala macam persoalan di Kabupaten Agam ini. Jadi kalau heporia bisa disampaikan pada saat pilkada. Pilkada itu telah selesai, yang ada sekarang adalah membangun Kabupaten Agam kedepannya," tutur Bupati Dr. Andri Warman dibenarkan Irwan Fikri sebagai Wakil Bupati Agam.
“Alhamdulillah, secara resmi saya dan Irwan Fikri selaku Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Agam Periode 2020 - 2024 sudah dilantik oleh Gubernur Sumbar. Insyaallah, kami siap mengabdi untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Program 100 hari pertama kata Dr. Andri Warman, "Kita akan perbaiki semua pelayanan masyarakat. Semua yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan berbagai program unggulan yang sesuai dengan visi misi yang kita sampaikan dulu, seperti sektor ekonomi, pertanian, pendidikan dan kesehatan, serta yang lainya akan segera kita benahai, Kita tahu persis dengan program yang akan kita susun," papar Dr. Andri Warman.
Seluruhnya perioritas, tentu dengan keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah yang menjadi unggulan kita tetap sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung, bagronnya ekonomi masyarakat Agam. Dengan tidak mengenyampingkan yang selama ini dikeluhkan masyarakat seperti banyaknya jalan kabupaten, jalan propinsi dan jalan nasional yang berlubang. Walaupun itu kewenangannya propinsi maupun kewenangan nasional, Insya Allah tahun ini kita akan pacu untuk diperbaiki, kita koordinasi kan dengan Gubernur Sumbar yang baru, pemerintah pusat dan dengan Kementrian PU, kita akan maksimal kan infrastruktur yang menjadi akses masyarakat.
Untuk membantu proses percepatan pembangunan itu kata Dr. Andri Warman, "Pers adalah corong penyampaian informasi kepada masyarakat. Tidak ada lainnya adalah teman teman dari pers nantinya yang akan memberikan saran dan kritikan. Jadi kita akan coba beri peluang bagi pers untuk bisa memberikan kontribusi menyampaikan kegiatan pembangunan Kabupaten Agam, tentu polanya akan kita sesuaikan dengan kondisi yang ada. Sehingga bagaimana bisa nantinya lebih berperan bersama Pemda dalam membangun Agam. Tetapi kini diawal tahun, tentu tidak bisa instan. Pemerintah itu butuh perencanaan yang matang dalam menjalankan suatu program. Yah...Nanti akan ada Hand Phon dengan nomor khusus dalam pelayanan masyarakat bisa dihubungi 24 jam oleh wartawan dan masyarakat. Dalam jam kerja saya langsung yang pegangnya dan diluar jam kerja akan ditetapkan seorang staf khusus untuk memegang pesawat nomor tersebut, tutup Dr. Andri Warman bersama Irwan Fikri.
# GP | Ap Kari | Adv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar