Bogor(JABAR).GP- Bupati Bogor, Ade Yasin menginginkan penanganan Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat disasar dari hulu sampai ke hilir secara tepat.
“Hari ini saya bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menggelar rapat evaluasi, karena pandemi ini sudah hampir setahun. Kita evaluasi keadaan masyarakat, evaluasi bagaimana penanganan, evaluasi yang saya istilahkan dari hulu ke hilir. Bagaimana dari hulu sosialisasi penertiban dan pendisiplinan, kemudian dari tengah bagaimana menangani masyarakat yang terpapar dan hilirnya bagaimana proses penguburan dan lain-lain,” jelas Ade Yasin ditemui usai Rapat Evaluasi penanganan PSBB Perpanjangan Kesembilan melalui PPKM dan Strategi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor Tahun 2021 yang dilaksanakan di Posko Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Selasa (2/02/2021).
Ade Yasin juga menginginkan, Satgas di tingkat kecamatan dan desa aktif kembali.
“Sekarang ini yang bergerak itu kan cenderung Satgas di kabupaten, saya ingin sekarang kita maksimalkan Satgas di kecamatan dan desa untuk diaktifkan kembali Satgas-satgas tingkat RT dan RW. Akhir-akhir ini banyak yang terkonfirmasi positif dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Perlu diketahui, isolasi mandiri di rumah belum tentu aman, kadang ada kalanya kondisi kita turun, tiba-tiba sesak itu perlu penanganan yang cepat. Isolasi mandiri kalau rumahnya kecil dan sempit, kamar mandi hanya satu, itu bisa berdampak pada keluarga dekat. Saya sarankan untuk dibawa ketempat isolasi yang sudah disiapkan oleh oleh pemerintah,” pintanya.
Lebih lanjut, hal yang paling penting saat ini terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif dan tidak efektif tergantung dari pola hidup dan kesadaran masyarakat sendiri. Mungkin sekarang masyarakat sudah mulai jenuh dengan situasi seperti ini dan akhirnya mulai tidak disiplin. Pakai masker sudah mulai menolak, apalagi kalau kita liat di kampung-kampung, kesadaran menggunakan masker sudah mulai kendor, ini menjadi tantangan dan tugas dari Satgas Covid di tingkat kecamatan dan desa dibantu oleh RT dan RW,” lanjutnya.
Disinggung mengenai lockdown, Ade Yasin lebih menekankan kepada masyarakat untuk kembali disiplin pada Prokes.
“Untuk strategi lockdown saya kira dengan ekonomi yang sedang terpuruk seperti sekarang ini polanya harus seperti apa, kalau kita lockdown sepertinya berat, tapi sebetulnya kalau kita disiplin saja Insyaallah tidak akan seperti ini, yang makin kesini makin naik, jadi saya himbau kepada masyarakat harus disiplin protokol kesehatan untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya.
“Hari ini saya bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menggelar rapat evaluasi, karena pandemi ini sudah hampir setahun. Kita evaluasi keadaan masyarakat, evaluasi bagaimana penanganan, evaluasi yang saya istilahkan dari hulu ke hilir. Bagaimana dari hulu sosialisasi penertiban dan pendisiplinan, kemudian dari tengah bagaimana menangani masyarakat yang terpapar dan hilirnya bagaimana proses penguburan dan lain-lain,” jelas Ade Yasin ditemui usai Rapat Evaluasi penanganan PSBB Perpanjangan Kesembilan melalui PPKM dan Strategi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor Tahun 2021 yang dilaksanakan di Posko Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Selasa (2/02/2021).
Ade Yasin juga menginginkan, Satgas di tingkat kecamatan dan desa aktif kembali.
“Sekarang ini yang bergerak itu kan cenderung Satgas di kabupaten, saya ingin sekarang kita maksimalkan Satgas di kecamatan dan desa untuk diaktifkan kembali Satgas-satgas tingkat RT dan RW. Akhir-akhir ini banyak yang terkonfirmasi positif dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Perlu diketahui, isolasi mandiri di rumah belum tentu aman, kadang ada kalanya kondisi kita turun, tiba-tiba sesak itu perlu penanganan yang cepat. Isolasi mandiri kalau rumahnya kecil dan sempit, kamar mandi hanya satu, itu bisa berdampak pada keluarga dekat. Saya sarankan untuk dibawa ketempat isolasi yang sudah disiapkan oleh oleh pemerintah,” pintanya.
Lebih lanjut, hal yang paling penting saat ini terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif dan tidak efektif tergantung dari pola hidup dan kesadaran masyarakat sendiri. Mungkin sekarang masyarakat sudah mulai jenuh dengan situasi seperti ini dan akhirnya mulai tidak disiplin. Pakai masker sudah mulai menolak, apalagi kalau kita liat di kampung-kampung, kesadaran menggunakan masker sudah mulai kendor, ini menjadi tantangan dan tugas dari Satgas Covid di tingkat kecamatan dan desa dibantu oleh RT dan RW,” lanjutnya.
Disinggung mengenai lockdown, Ade Yasin lebih menekankan kepada masyarakat untuk kembali disiplin pada Prokes.
“Untuk strategi lockdown saya kira dengan ekonomi yang sedang terpuruk seperti sekarang ini polanya harus seperti apa, kalau kita lockdown sepertinya berat, tapi sebetulnya kalau kita disiplin saja Insyaallah tidak akan seperti ini, yang makin kesini makin naik, jadi saya himbau kepada masyarakat harus disiplin protokol kesehatan untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya.
#GP | Ce | Sumber: Diskominfo Kab. Bogor | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar