Sebenarnya Liswati memiliki tiga anak. Dua orang sudah menikah. Satu orang anaknya masih tinggal bersamanya dan bekerja di usaha perabot.
"Lah payah kini sajak Covid-19 ko ado. Lah bakurang bana penghasilan. Untuak makan sehari-hari, lah payah kini," ceritanya saat ditemui, Selasa (16/02/2021).
Biasanya, dengan menjual gorengan Liswati bisa menabung. Namun sejak adanya Covid-19, dirinya sudah jarang menabung.
Liswati terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial tunai (BST) Kementerian Sosial. Dia turut antre mengambil haknya di kantor lurah. Liswati sangat bersyukur dengan adanya bantuan. Karena dengan bantuan yang didapatkannya itu, bisa membantu biaya hidup sehari-hari.
"Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan pemerintah ini. Bisa kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
#GP | DF | GUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar