Dikatakan politisi Partai Gerindra ini, jangan sampai ada main mata atau titipan dari tim sukses tertentu kepada Panitia Pemilihan Kabupaten sebagai balas budi dalam Pilkada yang baru lalu.
"Kita benar benar berharap agar Test tertulis ini mampu memilah dan memilih serta menetapkan orang yang kompeten memimpin Nagari kedepannya," ungkap Toton panggilan akrabnya dalam menanggapi pelaksanaan Test tertulis itu, Selasa (23/2)
"Dari dini kita ingatkan Panitia Pemilihan Kabupaten, jangan sampai terjadi adanya gejolak masyarakat pasca pengumuman lulus dari Panitia Pemilihan Kabupaten oleh masyarakat Nagari setempat," tegas Rusdi Antoni Mantan Wali Nagari Padang Laweh Koto VII.
Dalam lampiran Surat Panitia Pemilihan Kabupaten nomor 140/07/PPK-Pilwana-2021 tanggal 22 Februari 2021 yang ditujukan ke Panitia Pemilihan Kecamatan Sumpur Kudus, Koto VII, Kupitan dan Kamang Baru terdaftar 37 orang bakal calon Wali Nagari yang akan mengikuti Test tertulis.
Kecamatan Sumpur Kudus untuk Pilwana Tanjung Bonai Aur ada 7 orang bakal calon. Kecamatan Koto VII di Nagari Tanjung ada 8 orang bakal calon dan Nagari Padang Laweh ada 7 bakal calon. Kecamatan Kupitan di Nagari Batu Manjulur ada 7 orang bakal calon sedangkan Kecamatan Kamang Baru di Nagari Sungai Betung ada 8 bakal calon wali nagari.
Menurut Sumber, kegiatan Test ini untuk menetapkan 5 orang calon Wali Nagari yang akan dipilih masyarakat secara serentak di 16 Nagari pada 7 April 2021 mendatang.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar