Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. H. Nuryanuwar, Apt. M. Kes, MMR, senin (08/02/2021), diruang kerjanya, menjelaskan, dari 637 nakes yang sudah datang ke fasilitas pelayanan kesehatan sejak 3 Februari lalu, hanya 411 nakes yang bisa diberikan vaksin. Sementara 121 nakes lainnya, tidak bisa divaksinasi dan ditunda lantaran kondisi tubuh yang kurang fit.
“Nakes yang masuk dalam data penerima vaksin, semuanya datang ke lokasi. Namun ada beberapa dari mereka yang tidak bisa diberi vaksin, karena yang bersangkutan tergolong berisiko. Seperti memiliki komorbid, juga ada ibu hamil dan menyusui,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nuryanuwar menjelaskan pemberian vaksin dilakukan di RSUD, RS Yarsi Ibnu Sina, Puskesmas Gunung, Koto Katik, Bukit Surungan dan Kebun Sikolos.
"Pemberian vaksin terhadap nakes tersebut, dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada 21 Februari mendatang. Target awal, 1.460 nakes yang masuk ke dalam data jumlah sasaran penerima vaksinasi Covid-19," jelasnya.
Nuryanuwar menambahkan, pemberian vaksin merupakan salah satu ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Warga diminta tidak perlu cemas dengan adanya pemberian vaksin.
"Mudah-mudahan setelah dilakukan vaksinasi bagi nakes ini, dapat menyadarkan kita betapa pentingnya proses vaksinasi," tutupnya.
#GP | DF | KI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar