Kedatangan Fadly dan Mahdelmi diundang untuk berdiskusi di kios buah yang baru saja dibangun dari dana CSR Bank Nagari.
Kepada Pedagang, Wako Fadly dan Mahdelmi meminta agar kios buah tertata rapi, indah dan bersih. Kemudian, antar pedagang bisa menjalin kekompakan, mengatur dagangannya sehingga menarik dan seragam.
"Pedagang buah saat ini menjadi etalase pasar. Kami meminta dapat menjaga kebersihan dan keindahan pasar. Karena posisinya yang menghadap ke jalan," sebut Fadly.
Fadly menyampaikan, Pemko akan membangun jalur pejalan kaki (trotoar) di sekitar kios. Tentunya akan menguntungkan para pedagang buah. "Ada trotoar disetting berjenjang. Bagi dagangannya yang ketinggian, akan mudah dijangkau," katanya.
Hal senada disampaikan Mahdelmi. "Pedagang harus saling menjaga komunikasi yang baik, yang paling penting antar pedagang buah tetap kompak. Jangan ada perselisihan. Bila ada kekurangan, kita akan carikan solusi," ungkapnya.
Seusai berdiskusi dengan pedagang buah, Fadly dan Mahdelmi mengunjungi pedagang komoditi lain untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan pedagang.
Dalam Dialog, sejumlah pedagang menyampaikan keluhan dan harapannya. Kepada Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Arpan, SH, Wako Fadly meminta untuk difasilitasi.
#GP | DEF | HRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar