Kepala SMPN 6, Muji Sirwanto, M. Pd, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (12/01/2021), mengatakan, Thermal Gate telah ada sejak pertengahan semester lalu. Alat ini merupakan upaya yang dilakukan agar tidak terjadi kontak siswa dengan guru yang memegang thermogun.
Cara kerjanya, Thermal Gate dipasang pada gerbang sekolah. Ketika siswa datang, mereka dapat langsung mengukur suhu tubuh dengan mendekatkan tangan ke alat tersebut, tanpa bantuan orang lain.
"Apabila suhu siswa di atas 37°c, maka otomatis alarm akan berbunyi. Siswa langsung diminta untuk pulang dan istirahat di rumah,” tambahnya.
Sementara untuk absensi, jelas Muji, siswa telah dibekali kartu berisi chip yang bisa juga digunakan sebagai kartu pelajar dan kartu pustaka. Penggunaan kartu juga sangat mudah. Dengan menempelkan pada kaca yang telah disediakan, otomatis akan langsung keluar nama pemilik kartu dan jam datang di komputer sekolah.
“Hal ini juga merupakan upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan SMPN 6,” ujar Muji.
Dan tak lupa, tambahnya, kesiapan fisik sekolah. Seperti sarana sanitasi dan kebersihan, kesiapan penerapan bermasker, dan wastafel di masing-masing kelas. Serta fasilitas pelayanan kesehatan, sampai kepada peraturan pembelajaran di sekolah yang terintegrasi dengan kesepakatan bersama orangtua.
“Di SMPN 6 ini, siswa diajarkan untuk selalu shalat Dhuha berjamaah setiap hari. Karena yang penting itu Imtaq (iman dan taqwa-red) dulu, baru Imtek (ilmu dan teknologi-red),” tambahnya.
Ke depannya, Muji berharap situasi semakin baik. Pandemi segera berakhir, dan aktivitas pembelajaran dapat berjalan seperti biasa.
#GP | DF | FZA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar