Fadly Amran mengucapkan, selamat kepada pengelola STA GMB yang telah mendirikan outlet khusus eceran ini. "Ini yang kita harapkan. Semoga dengan telah dibukanya outlet sayur ini, dapat meningkatkan penjualan dan kesejahteraan masyarakat Ganting, khususnya para petani. Nanti kalau dalam prosesnya ada kesulitan atau kendala, Pemko siap membantu," kata Fadly yang didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (DPP), Ade Nefrita Anas, SP, Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman, S. Pd. l, lurah dan tokoh masyarakat sekitar.
Sayuran segar hasil produksi petani Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur dan sekitarnya itu, dipajang di rak-rak khusus outlet dengan tampilan menarik, layaknya mini market yang diberi nama Outlet Sayur segar STA GMB. Hampir semua jenis sayuran disediakan. Termasuk beras dan komoditi lainnya.
Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DPP, Fitriadi M, S. Pt, menjelaskan, STA GMB awalnya adalah grosir khusus sayuran yang menampung hasil produksi petani setempat. Pedagang pengumpul membeli produk petani di STA GMB dengan harga yang pantas. Petani diuntungkan dari sisi harga yang selama ini di bawah kendali para toke. STA GMB beroperasi dua kali seminggu.
“Dalam pengembangannya, berdasarkan ide Pak Wali, di STA GMB dibuka outlet khusus. Tidak hanya sebagai lokasi jual beli partai besar atau grosir, dengan adanya outlet, pembelian eceran pun dilayani di sini, untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur masyarakat,” jelasnya.
Untuk pengembangan outlet, Pemko melalui DPP, membantu pengadaan rak display dan sarana lainnya melalui APBD perubahan. Sehingga tampilan outlet ini bisa menarik masyarakat untuk berbelanja di sini.
“Outlet ini akan melayani pembeli setiap hari. Sementara STA GMB yang biasanya beroperasi dua kali seminggu, kini hampir setiap hari ada transaksi,” jelas Fitriadi.
#GP | DF | KI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar