Jumlah kegiatan tersebut merupakan hasil pengerucutan dari 31 usulan yang dibahas. Di antaranya perbaikan riol dan trotoar, gorong-gorong, pembangunan jalan setapak, pelatihan pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan jamban sehat bagi masyarakat miskin.
"Setelah melewati fase, ada 9 usulan beserta 4 cadangan. Harapannya, usulan ini dapat direalisasikan, karena usulan ini sangat urgen," ungkap Lurah Silaing Atas, Kovis Hendry Machdonal, S. Sos.
Dikatakan Januardi, Silaing Atas berdasarkan luas wilayah, jumlah RT, jumlah penduduk merupakan tipe II. Kegiatan dibatasi menjadi 9 kegiatan.
Dibuka Camat PPB, Fhandy Ramadhona S. STP, MM, Musrenbang dihadiri perwakilan OPD terkait, RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, LPM, FKPM, yang dipandu fasilitator kelurahan dan kecamatan.
Fhandy menyampaikan, dalam prosesnya di antara usulan tersebut bisa jadi ada yang dimodifikasi, lantaran keterbatasan anggaran yang dialihkan kepada penanganan covid-19.
"Tentu ada tahun lalu usulan yang belum terakomodir. Mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana. Begitu juga dengan yang urgen, bisa disampaikan," sebut Fhandy.
Dikatakan Fhandy, sejumlah kegiatan tentunya tidak selalu bergantung kepada pemerintah. "Ketika bisa berinovasi dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, maka kegiatan itu akan bisa terlaksana. Awali dengan aksi dari kita bersama, sehingga bisa dilirik pihak lain maupun dari pemerintah," lanjutnya.
Kepala Bappeda melalui Kabid Litbang Januardi, SS, M. Si menyampaikan, ada perubahan mekanisme di tahun ini tidak menampung usulan baru. Namun tidak menutup kemungkinan usulan baru, bila hal itu benar-benar urgen. "Pola ini diubah karena Covid-19," katanya.
#GP | DF | HRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar