“ASN itu adalah ujung tombak pelaksana di lapangan berkontribusi melayani masyarakat. Kalau dia tidak tahu visi dan misi, dia tidak akan tahu cara menerjemahkan dalam bentuk karya nyata," ungkap Neny usai bertemu dengan Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan jajaran terkait, di Sate Mak Syukur, Rabu (20/01/2021).
Dikatakan Neny, di dalam membangun pemerintahan, walikota maupun bupati mencanangkan visi dan misi organisasinya. “Ini harus bisa dipahami seluruh ASN. Jangan visi dan misi itu hanya menjadi slogan. Inilah peran BKPSDM untuk bisa melakukan internalisasi di pemerintahan Kota Padang Panjang,” jelasnya.
Di samping itu, Neny mengapresiasi komitmen Fadly yang sangat perhatian terhadap upaya peningkatan kompetensi ASN.
“Walikota sangat antusias ingin sekali Pemerintah Kota Padang Panjang sebagai model, piloting dalam pengembangan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Tentunya kami menyambut baik komitmennya,” jelas Neny.
BKN, lanjut Neny, merupakan institusi yang mempunyai fungsi melakukan pembinaan manajemen ASN di instansi-instansi. “Kota Padang Panjang termasuk wilayah XII. Kewajiban kami melakukan pembinaan. Adanya komitmen walikota merupakan langkah yang luar biasa, sehingga memudahkan kami nanti melakukan pembinaan,” tuturnya.
Turut hadir, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A. P, M. Si, Kepala BKPSDM, Rudi Suarman, A.P dan pejabat terkait lainnya.
#GP | DF | HRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar