Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Thabrani, M. Pd menyebutkan, kegiatan masih akan berlanjut beberapa hari ke depan, sesuai jadwal dan lokasi yang telah diatur Dinas Kesehatan.
"Ada petugas dari empat Puskesmas yang bertugas dalam melakukan kegiatan ini. Yaitu Puskesmas Gunung, Puskesmas Bukit Surungan, Puskesmas Koto Katiak, dan Puskesmas Kebun Sikolos yang dibagi ke setiap sekolah untuk melakukan test swab kepada tenaga pendidik dan kependidikan," katanya.
318 orang yang mengikuti test usap ini, berasal dari SMKN 1 sebanyak 77 orang, SMKN 2 (79 orang), SMK Cendana (25 orang), SMK Karya (21 orang), SMPN 3 (60 orang), dan SMP 5 (56 orang).
Tes swab ini disambut baik para guru dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan sekolah masing masing, demi terlaksananya PTM yang akan direncanakan dalam waktu dekat.
Kepala SMPN 5, Ermita, S. Pd mengatakan, selain melakukan test swab, pihaknya juga sudah mempersiapkan segala sesuatu sesuai peraturan dan persyaratan dalam PTM. Baik itu berupa surat persetujuan antara guru dan wali murid, juga kesiapan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Seperti menyediakan sarana cuci tangan, hand sanitizer, spanduk-spanduk 3M. Tata ruang dan jadwal masuk pun telah diatur sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Saya dan guru lainnya berharap, semoga semua mendapatkan hasil negatif. Supaya PTM bisa kembali dilaksanakan. Mungkin ini bukan cuma harapan kami, tapi juga harapan para murid dan wali murid, mengingat banyaknya kendala yang dirasakan dalam proses pembelajaran secara daring,” ucapnya.
Tenaga pendidik dan kependidikan itu, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemko yang sudah melaksanakan test swab untuk mempersiapkan PTM bagi seluruh jenjang pendidikan di Kota Padang Panjang.
#GP | DF | Dega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar