Padang Panjang(SUMBAR).GP- 150 inovasi dari 24 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padang Panjang, secara resmi dilaunching Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, saat acara Deliver Launching Laboratorium Inovasi, di Auditorium Mifan, (01/12/2020).
Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pemko dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.
“Hari ini kami meluncurkan 150 inovasi untuk memudahkan pelayanan publik agar lebih cepat, mudah dan murah, melalui aplikasi yang telah disediakan di OPD dan kecamatan di Padang Panjang,” kata Fadly.
Disebutkan Fadly, dirinya akan terus mendorong agar semua OPD dan kecamatan memiliki inovasi atau aplikasi. Sehingga pelayanan publik dapat terlayani dengan baik. Serta menopang atau menunjang daya saing daerah.
Fadly berharap, melalui kegiatan pendampingan Laboratorium Inovasi Daerah yang dilakukan Pemko dan LAN, akan mampu memunculkan ide atau gagasan-gagasan inovatif dari OPD. Menurutnya, inovasi merupakan solusi yang tepat dalam penyelesaian permasalahan dan berbasis pada kepentingan masyarakat banyak.
“Mudah-mudahan ide brilian yang sudah dikumpulkan, bisa terealisasikan dan diimplementasikan dengan sebaik-baiknya. Sehingga betul-betul berguna dan bermanfaat bagi masyarakat banyak," harapnya.
Berbagai inovasi sempat ditampilkan sekilas. Beberapa aplikasi atau program inovasi di antaranya seperti layanan Smart Hospital Satu Jam Saja, inovasi milik RSUD Padang Panjang, The City of Traditional Music inovasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Uda Jang inovasi Dinas Kominfo, serta berbagai inovasi lainnya.
Kepala LAN diwakili Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, Dra. Isti Heriani, MBA, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Pemko. “Kami berharap dengan inovasi ini pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik. Akselerasi inovasi ini bukan kegiatan biasa, tetapi benar-benar menghadirkan bukti nyata kinerja Pemko untuk pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BAPPEDA, Rusdianto, S. IP, MM menambahkan, tujuan dilaksanakan kegiatan, untuk mengakselerasi inovasi daerah yang ada di tiap-tiap OPD dan kecamatan. Sebelumnya, Laboratorium Inovasi Daerah telah melaksanakan berbagai tahapan mulai dari drump up, diagnose dan design.
”Pada tahap deliver launching ini, akan ditandatangani surat perjanjian kinerja inovasi, antara kepala daerah dan kepala OPD yang merupakan komitmen mereka untuk melaksanakan atau mengimplementasikan rencana aksi inovasinya,” jelasnya.
Untuk tahap selanjutnya kata Rusdianto, akan dilaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan inovasi tersebut. Kemudian pada tahap akhir, akan dilaksanakan display, berupa gelar inovasi daerah atau pameran inovasi di tahun 2021.
“Inovasi yang dilaunching pada tahun ini diharapkan dapat dipamerkan atau dipublikasikan pada masyarakat luas,” ucapnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si serta kepala OPD, camat, serta Tim Percepatan Pembangunan Daerah.
#GP | DF | KI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar