Bogor(JABAR).GP- Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, S.Pd., M.M., dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Atis Tardiana, S.T., M.Si., mengeluarkan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk Tahun 2020, Jumat (4/12/2020).
Dalam laporan tersebut Kadis membeberkan terkait program-program yang dijalankan sepanjang tahun 2020 serta pencapaian target yang diraih.
Adapun beberapa program yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor adalah 'Program Layanan Pendidikan' diantaranya:
1. Pengembangan Sarana dan Prasarana
2. Penerbitan Kartu Bodas (Bogor Cerdas)
3. BOSDA Jenjang RA/MI/MTS/TPA/TPQ
4. Program Tenaga Pendidik dan Kependidikan
5. Program Peningkatan Angka Rata-rata Lama Sekolah (RRLS)
6. Program Layanan Pendidikan Inklusif
7. Program Pengembangan SDM dan Kelembagaan
8. Prestasi
Dalam program pengembangan sarana dan prasarana kegiatan yang diprioritaskan adalah rehabilitasi ruang kelas SD dan SMP. Target penuntasan rehabilitasi ruang kelas diperkirakan rampung pada tahun 2021.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas penunjang pembelajaran bagi siswa serta guru dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Berikut rincian program pengembangan sarana dan prasarana yang sudah terealisasi diantaranya: unit gedung baru SMPN 2 Caringin; revitalisasi SMPN 2 Sukaraja; turap penahan tebing SMPN 2 Leuwisadeng; ruang kelas baru (RKB) SD sebanyak 195 ruang kelas di 63 SD; dan rehab WC SD sebanyak 1 unit.
Kemudian, Program Bogor Cerdas (Bodas) berupa bantuan kepada para siswa kurang mampu jenjang SD dan SMP dalam menunjang KBM. Kegiatannya antara lain: penyediaan seragam khas bagi siswa miskin jenjang SD dan SMP; penyediaan kartu Bodas bagi siswa jenjang SD; penyediaan buku latihan Bodas bagi siswa jenjang SD dan SMP.
Lebih lanjut, program BOSDA merupakan bentuk pemerataan pendidikan yang universal guna meningkatkan layanan pendidikan prima kepada masyarakat. Program BOSDA merupakan bantuan yang diberikan kepada guru madrasah atau lembaga dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), seperti RA/MI/MTS/TPA/TPQ.
Bantuan yang diterima sebesar Rp. 200.000,- sudah mulai sejak yg tahun 2019-2020, dan untuk tahun 2021 akan ada kenaikan sebesar Rp. 250.000,-.
Guna memotivasi dan mengapresiasi peran serta para tenaga pendidik dan kependidikan honorer (Non ASN) Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan memberikan insentif kepada tenaga pengajar, hal tersebut di implementasikan dalam program tenaga pendidikan dan kependidikan.
Insentif yang diterima per orang sebesar Rp.700.000 per bulan dan nominal tertinggi yakni Rp. 1.200.000,- per bulan. Besaran tersebut ditinjau dari masa pengabdian guru yang sudah terdata dalam Dapodik.
Sementara untuk peningkatan angka Rata-rata Lama Sekolah (RRLS) daerah, target pencapaian yang dilakukan untuk para santri di pondok pesantren dengan memberikan layanan program kesetaraan paket A,B, dan C atau setara dengan jenjang SD, SMP, SMA/SMK. Sehingga para santri dapat melanjutkan jenjang pendidikannya hingga maksimal.
Dinas Pendidikan juga mengatakan program inklusif yaitu layanan pendidikan untuk para disabiltas atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar dapat mengikuti pendidikan pembelajaran di sekolah formal.
Agar menghasilkan anak didik yang cerdas dan maksimal, Dinas Pendidikan mengadakan program pengembangan SDM melalui pelatihan kepada para tenaga pendidik agar berkualitas dan bermutu.
Kemudian penerapan PAUD Holistic Integratif (PAUD H.I) yaitu penanganan anak usia dini secara utuh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, perlindungan yang dilakukan secara terpadu oleh pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, Pemkab dan Pemerintah Pusat.
Semua program yang dilaksanakan merupakan program Pancakarsa Bogor Cerdas yang diprogramkan oleh Pemkab Bogor dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Dengan program-program layanan pendidikan yang dijalankan, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mendapatkan beberapa prestasi baik dibidang akademi siswa dan kompetensi SDM diantaranya:
- Juara lomba KSN Jenjang SMP Tingkat Provinsi Tahun 2020 Mata Pelajaran Matematika diraih oleh Farel Zakwan Andarya dari SMPN 1 Cibungbulang.
- Penerima Penghargaan Susastra Nugraha Jawa Barat diterima Rismalasari selaku Kepala SMPN 1 Cibungbulang, dan masih banyak yang lainnya. (Liputan Wiri
#GP| Edit by: NJK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar