Bagi janda empat anak ini, BLT yang disalurkan lewat jasa Bank Nagari itu turut meringankan bebannya memenuhi kebutuhan hidup, imbas Covid-19. "Alhamdulillah, terimakasih pemerintah, terima kasih Pak Wali," katanya, setelah antre mengambil BLT di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, Jumat (18/12/2020).
Dampak pandemi Covid-19, sangat terasa mempengaruhi omzet warung lontong sayur milik Buk Jun (panggilan Zulmiati-red). Langganan dari anak kos MAN Gunung yang kerap berbelanja, kini sudah tak ada lagi. "Anak kos sudah tidak ada lagi, mereka belajar online," sebutnya.
Di awal Covid-19, warga Tabek Gadang RT 11 itu pernah menutup warungnya selama dua bulan lantaran sedikit sekali yang berbelanja. Buk Jun, kemudian, memilih menjadi buruh tani, di ladang milik orang lain.
Jualan kopi dan lontong sayur di warung memang menjadi mata pencaharian utama Buk Jun. "Biasanya omzet sebelum corona 200 ribu. Sekarang tidak sampai 100 ribu. Untuk makan saja susah," tuturnya.
Buk Jun berharap corona cepat berlalu. Anak-anak bersekolah seperti biasa, menghampiri warung miliknya. "Sangat terasa dampak corona bagi kami. Untunglah ada bantuan BLT, meringankan beban kami," katanya.
#GP | DF | HRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar