"Penghargaan akan diserahkan Menteri Terawan kepada Walikota Fadly, secara virtual. Pak wali di ruang VIP Balaikota saja. Sedangkan Pak Menteri di Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, di Padang Panjang, Rabu, (11/11/2020).
Nuryanuar menyebutkan, Kota Padang Panjang mendapatkan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan sebagai Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).
Lebih lanjut Nuryanuwar menerangkan, beberapa penghargaan yang diberikan Kementerian Kesehatan yaitu,
Penghargaan Sanitarian/petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF kepada Susilawati, SKM dari Puskesmas Gunung Padang Panjang.
Penghargaan Kepala Desa/Lurah terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF, kepada Emrianis, SE, dari Kelurahan Ekor Lubuk.
Penghargaan Natural Leader terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF kepada Eliza, S. pd dari Kelurahan Koto Panjang.
"Penerima penghargaan berupaya merubah perilaku masyarakat menjadi higienis dan menumbuhkan rasa kesadaran dan memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam penyediaan layanan sanitasi berkelanjutan berbasis masyarakat sehingga lingkungan pemukiman bebas dari pencemaran tinja manusia," jelas Nuryanuwar.
#GP | DF | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar