Musi Rawas(SUMSEL).GP– Jadwal pencoblosan Pilkada Kabupaten Mura tinggal menghitung hari. Suhu politik di kabupaten berslogan Lan Serasan Sekantenan, kian memanas.
Untuk meminimalisir hal-hal tak diinginkan, Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy telah mengerahkan 360 personel guna memastikan suksesi lima tahunan itu berjalan kondusif.
“Sudah saya kerahkan anggota menyebar di 14 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Mura. Mereka bertugas untuk mengawasi segala bentuk pelanggaran baik politik uang maupun bentuk pelanggaran Pemilu lainnya yang dapat menciderai etika politik,” jelas Kapolres, Jumat (27/11/2020).
Disinggung mengenai penyaluran dana desa menjelang pencoblosan yang berpotensi dan sangat rentan ditunggangi kepentingan politik untuk memenangkan paslon tertentu, Kapolres memastikan jajarannya akan mengintensifkan patroli.
“Kami terus meningkatkan patroli, ini upaya preventif (pencegahan), berkoordinasi dengan Bawaslu Musi Rawas selaku pihak berwenang dalam penanganan dugaan pelanggaran pidana Pemilu di Kabupaten Mura,” tambahnya.
Hal ini tak lain sebagai bentuk keseriusan Polres Musi Rawas dalam mengawal serta menyukseskan pelaksanaan Pemilu di Musi Rawas untuk mewujudkan Pilkada aman dan bersih.
Untuk itu putra asli Empat Lawang ini sangat intens dan komitmen bekerja maksimal tanpa pandang bulu menindak tegas jika terjadi praktek-praktek pelanggaran pidana termasuk dugaan politik uang yang kerap terjadi menjelang pencoblosan.
“Untuk PAM TPS telah disiapkan 360 personel baik kategori aman, rawan, dan sangat rawan. Pastinya semua bentuk pelanggaran tentu memiliki potensi kerawanan”, pungkasnya.(*)
#GP | Ce | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar