Jeddah(ARAN SAUDI).GP- Rombongan perdana jemaah umrah asal Indonesia mendarat di Bandara King Abdulaziz Jeddah, Arab Saudi, Minggu, 1 November 2020.
Kedatangan rombongan yang berjumlah 224 orang ini disambut oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Eko Hartono, didampingi jajaran Staf Teknis Urusan Haji dan Staf Teknis Perhubungan KJRI Jeddah.
Konjen RI Jeddah menyambut baik kedatangan jamaah umroh perdana yang telah berhasil melewati proses persiapan umroh sehingga tiba dengan selamat di Jeddah.
“Semoga ibadah umrah perdana saat ini berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Konjen.
Rombongan perdana jemaah umrah ini menjadi bahan kajian agar dapat disempurnakan kekurangannya untuk menyambut kedatangan jamaah umrah berikutnya.
Jemaah umrah Indonesia merupakan yang kedua setelah Jemaah umrah dari Negara Pakistan yang diizinkan oleh Kerajaan Arab Saudi sebagai percontohan dibukanya kembali ibadah umrah yang sempat dihentikan sementara sejak 27 Februari 2020 akibat pandemi Covid-19.
Selama dibukanya kembali pemberangkatan jemaah umrah, Pemerintah Arab Saudi akan memonitor guna memastikan protokol kesehatan benar-benar dipatuhi oleh jemaah atau pihak penyelenggara perjalanan umrah.
Oleh sebab itu, para calon jemaah umrah dan penyelenggara perjalanan umrah (travel) wajib memperhatikan sejumlah ketentuan, antara lain:
(1) wajib mengantongi hasil tes PCR yang menyatakan negatif Covid-19, maksimal 72 jam sebelum keberangkatan.
(2) setibanya di Arab Saudi, jemaah umrah wajib menjalani karantina 3 (tiga) hari di hotel masing-masing di Kota Makkah sebelum menunaikan ibadah umrah.
(3) usia jamaah umrah dibatasi 18-50 tahun.
Konsulat Jenderal RI Jeddah mengimbau agar para calon jemaah dan penyedia jasa perjalananan ibadah umrah (travel) benar-benar mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah RI dan Pemerintah Arab Saudi. Imbauan disampaikan demi keselamatan dan keamanan jemaah, serta kelancaran penyelenggaraan ibadah umrah.(*)
# Ce | KJRI Jeddah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar