Pelaksanaan FGD IPDMIP Kabupaten Sijunjung berjalan sukses dan alot. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Pelaksanaan FGD IPDMIP Kabupaten Sijunjung berjalan sukses dan alot.

Rabu, November 04, 2020

 


Sijunjung (Sumbar).GP- Mengambil  tempat di Lt. 2 Kantor Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung dilakukan Forum Group Discussion (FGD) penyusunan Profil Sosial Ekonomi Teknis dan Kelembagaan (PSETK) Daerah Irigasi (DI) Batang Tape, Rabu (4/11).

Pelaksanaan FGD PSETK ini berlangsung  secara maraton pada DI yang menjadi sasaran kegiatan Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) se-Kabupaten Sijunjung.


Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan IV Nagari Adpi Gunawan, SP mengatakan kepada media ini, IPDMIP bertujuan mewujudkan kedaulatan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani yang merupakan program bersama dilaksanakan oleh International Fund for Agriculture Development (IFAD), Asian Development Bank (ADB), Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS),  serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.


FGD PSETK DI Batang Tape diikuti oleh Pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Batang Tape, Konsultan Institutional Streghtherning in Agriculture and Irrigation (ISAI) Regional II Sumatera Barat-Sumatera Selatan, Tim Pendamping Masyarakat (TPM), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Sijunjung, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Wali Nagari Koto Baru, serta Staff Lapangan IPDMIP.


Dalam eksposnya Febry Andy selaku TPM memaparkan tentang potensi, keadaan serta permasalahan yang dihadapi oleh 5 kelompok tani (Keltan) yang terhimpun dalam  P3A Batang Tape baik itu meliputi aspek sosial, teknis maupun ekonomi. 


Sementara itu Poni Hendra dari Bapelitbangda dalam arahannya menekankan tentang pentingnya partisipasi masyarakat sehingga terwujud profil yang akurat. 


Selanjutnya Rika Nursanti dari Dinas PU menjelaskan aneka persoalan keirigasian yang ada membutuhkan swadaya masyarakat mulai dari pra pembangunan irigasi sampai pemeliharaannya sehingga bermanfaat bagi petani. 


Terakhir pada sesi diskusi, Suresman Rizal sebagai Konsultan ISAI Regional II menjelaskan batasan-batasan kewenangan irigasi maupun penekanan pada penajaman hasil galian PSETK. "Irigasi harus mendatangkan manfaat" demikian penuturan Suresman Rizal  diakhir FGD tersebut. 


#GP | AG


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS