Jayapura(PAPUA).GP- Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, melaksanakan dialog bersama TVRI dengan tema “Pengamanan Pilkada di Papua” yang dilaksanakan di Rumah Dinas Kapolda Papua.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Papua mengatakan, Agenda Nasional Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020, pengamanan sudah dirancang secara terpusat dengan sandi Ops Mantap Praja 2020. Kami merencanakan kesiapan pengamanan, pengawalan dan pengaturan aktivitas masyarakat dan paslon yang bersaing dalam pilkda nanti.
Di Papua terdapat 11 Kabupaten melaksanakan pilkada, yang menjadi prioritas yaitu Kabupaten Yahukimo, Waropen, Boven digoel, Pegunungan Bintang, Keerom dan Nabire namun sesungguhnya 11 Kabupaten tersebut di kategori wilayah rawan.
Kapolda juga mengatakan bahwa pihaknya sejak dilaksakan Ops Mantap Praja 2020 langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan coffee morning bersama KPU, Bawaslu dan penyelenggara di Polda Papua, selain itu juga mengundang Pangdam Cenderawasih dan jajaran TNI, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dengan harapan suara ajakan dan himbauan terus menggaung di lingkup masyarakat bisa ada keseimbangan.
“Prinsip kami tidak mau mengecilkan arti Kabupaten lain sehingga semua wilayah ini rawan, kekuatan Polres setempat di siapkan bahkan dari Polda juga menyiapkan dari Satuan Samapta, Brimob dan kami minta BKO TNI. Upaya lain yang dilakukan yaitu cipta kondisi, kepada paslon yang dinyatakan lolos agar mereka patuh dan taat pada semua hal dengan ketentuan pilkada itu sendiri dan Covid-19 terkait prokes hal ini yang kami kawal, hingga saat ini situasi aman kondusif. Karena Pilkada dipusatkan di masing-masing Kabupaten maka kami kedepankan Polres setempat melakukan upaya Cipta kondisi, membangun komunikasi, coffee morning dengan di awasi langsung pejabat utama Polda Papua,” tegas Kapolda Papua.
Di Papua yang sering menjadi masalah yaitu pendorongan logistik apalagi sekarang dibatasi Pandemi Covid-19 sehingga pemilik kendaraan angkutan sangat hati-hati disamping itu dikhawatirkan faktor cuaca itulah yang jadi hambatan dan tidak bisa dihindari.
“Saya ucapkan terimakasih kepada TVRI, menyampaikan beberapa hal terkait situasi di Papua khusunya Pilkada kali ini sarat dengan New Normal Covid-19 mudahan kerja sama TVRI memberi dampak yang baik. Kami juga mengajak media sosial lainnya dan mengajak mereka mensosialisasi keadaan New Normal ini sehingga hal yang berkaitan berkerumunan masa, konvoi yang dulu bebas sekarang sudah tidak boleh,” pungkas Kapolda Papua.
#GP | CE | Humas Kapolda Papua | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar