Scotts Head(AUSTRALIA).GP– Bahasa merupakan pintu gerbang utama dalam memahami suatu bangsa. Melalui bahasa, seseorang dapat berkomunikasi dan mengenal lebih dekat karakter dan budaya masyarakat suatu bangsa, tidak terkecuali bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi faktor penting untuk mengenal Indonesia. Dalam kaitan tersebut, dengan memanfaatkan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, KJRI Sydney bekerja sama dengan KBRI Canberra menyelenggarakan kegiatan promosi bahasa dan budaya Indonesia melalui program Indonesia Goes to School di Scotts Head, New South Wales (02/11/2020).
Program Indonesia Goes to School kali ini terasa lebih istimewa karena dihadiri oleh Walikota Nambucca Valley-NSW, Rhonda Hoban, dan Direktur Kepemimpinan Pendidikan Departemen Pendidikan New South Wales, Sue Brown, serta diselenggarakan di Scotts Head Public School, yang merupakan satu-satunya sekolah di Australia yang menerapkan sistem billingual (dua bahasa), Bahasa Inggris dan Indonesia. Konsul Jenderal RI Sydney, Heru Subolo, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, dan rombongan, mendapat sambutan yang meriah dari para murid sejak tiba di pintu gerbang sekolah yang bertuliskan “Selamat Datang" dalam Bahasa Indonesia serta kibaran bendera merah putih di lapangan sekolah. Selain itu, para murid TK memperagakan parade kostum dari berbagai daerah Nusantara. Para murid juga melakukan pertunjukan nyanyian lagu Tanah Airku dan sejumlah lagu populer Indonesia yang menggugah semangat dan kerinduan terhadap Indonesia. Acara sambutan pembukaan ditutup dengan pertunjukkan Tari Ratoh Duek dari Aceh oleh para murid kelas 6. Scotts Head Public School berdiri sejak 1950 dan telah menerapkan sistem billingual Bahasa Indonesia sejak tahun 2009.
Dalam sambutan pembukaannya, Konjen Heru Subolo menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras para guru dan murid dalam menjalankan program billingual Bahasa Indonesia. Konjen Heru Subolo juga menggarisbawahi pentingnya untuk memiliki kemampuan berbahasa Indonesia mengingat semakin terbukanya peluang, baik dalam bidang perdagangan, investasi, dan hubungan budaya Indonesia dan Australia. Hal ini merupakan dampak positif dari semakin kuatnya hubungan bilateral Indonesia dan Australia, terutama setelah adanya kesepakatan Indonesia Australia Comprehensive Strategic Partnership pada tahun 2018 dan Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement yang telah berlaku sejak Juli 2020.
Program Indonesia Goes to School diikuti 115 murid dengan antusias. Para murid berkesempatan untuk mengenal keindahan alam Indonesia melalui pemutaran film dokumenter “Taman Laut di Ujung Timur" yang mengenalkan pesona wisata kepulauan Raja Ampat. Para murid juga mencoba secara langsung bagaimana memainkan alat musik tradisional Indonesia, yakni angklung dan gamelan Bali. Tidak hanya itu, para murid juga sangat menikmati menu “Mie Goreng" yang disajikan dalam demo masak dan bahannya sudah ada di berbagai supermarket di Australia. KJRI Sydney juga melakukan wawancara Podcast dengan salah seorang murid dan Bapak Murtala, guru sekolah yang menjadi salah satu sosok di balik keberhasilan promosi Bahasa Indonesia di Scotts Head Public School.
Penyelenggaraan Indonesia Goes to School kali ini berkoordinasi erat dengan pihak New South Wales Education dan menerapkan protokol kesehatan di sekolah sesuai dengan anjuran dan ketentuan yang berlaku. Sebagai informasi, Program Indonesia Goes to School merupakan program andalan KJRI Sydney yang telah diselenggarakan sejak 2017.
#GP | CE | Sumber: KJRI Sydney
Tidak ada komentar:
Posting Komentar