Lombok(NTB).GP- Aksi sigap Aipda Yusuf, anggota Satlantas Polres Lombok Barat yang menendang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) berujung apresiasi terhadapnya. Kapolda NTB, Irjen Muhammad Iqbal, akan memberi penghargaan atas tindakan sigap Aipda Yusuf merespons teriakan warga.
"Saya akan beri penghargaan kepada yang bersangkutan," ujar Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. Aksi Aipda Yusuf menendang pelaku curanmor itu mengundang perhatian dari banyak pihak setelah videonya viral di media sosial. Banyak netizen yang memberikan komentar positif dan memuji aksi Aipda Yusuf bak di film laga tersebut. Kata M Iqbal, penghargaan akan diberikan dalam waktu dekat ini. "Dalam waktu dekat," ungkap Kapolda.
Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) yang digagalkan oleh anggota Satlantas Polres Lombok Barat pada saat sedang menggelar Operasi Zebra. Pelaku pencurian tersebut terjatuh dari sepeda motor usai ditendang salah satu petugas yang sedang terlibat dalam Operasi Zebra.
Polisi bernama Aipda Yusuf tersebut menendang pelaku curanmor setelah mendengar teriakan warga. Aipda Yusuf dan sejumlah anggota Satlantas Polres Lombok Barat secara bersama-sama menghadang pelaku curanmor itu.
"Saat itu, jajaran Ops Zebra Rinjani Polres Lombok Barat sedang membagikan masker dan hand sanitizer kepada pengendara yang tertib, tiba-tiba dari arah Mataram ada kendaraan Beat yang diteriaki oleh warga," ujar Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Rita Yuliana, dalam keterangannya, Minggu (1/11).
Aksi tersebut terjadi pada Sabtu (31/10), saat polisi menggelar operasi Zebra Rinjani 2020 di jalan Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Yuliana mengatakan saat kejadian warga meneriaki pelaku maling.
"Warga teriak 'maling-maling' dari arah jauh, anggota saya Aipda Yusuf langsung spontan menghentikan aksi terduga pelaku pencurian sepeda motor tersebut," tambahnya.
Meski terjatuh, pelaku tetap berusaha melarikan diri ke arah perkampungan warga. Namun polisi berhasil mengejar dan menangkapnya. Pelaku tersebut lalu dibawa ke kantor polisi untuk mencegah dari amukan warga. Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo membenarkan peristiwa itu. Kini terduga pelaku sudah diserahkan ke Sat Reskrim Polres Lombok Barat untuk diproses lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui beraksi seorang diri dan dikejar oleh pemilik kendaraan. Untuk sementara terduga pelaku maupun korban sedang dimintai keterangan di Satuan Reserse Kriminal Polres Lobar, termasuk Barang Bukti berupa Sepeda Motor Beat telah diamankan," ujarnya. Py/bq/hy
#GP | CE | Humas Polda Lombok | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar