Wako Fadly Secara Resmi Buka Latsarda Tahun 2020 di Mifan Water Park - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Wako Fadly Secara Resmi Buka Latsarda Tahun 2020 di Mifan Water Park

Selasa, Oktober 06, 2020

Padang Panjang(SUMBAR).GP- Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, didampingi Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Didi Hamzar, S. Sos, M. M membuka secara resmi Latihan Search And Rescue (SAR) Daerah (Latsarda) Tahun 2020, Selasa, (06/10/2020), di Mifan Water Park.

Turut hadir, Kapolres Padang Panjang, AKBP. Apri Wibowo, SIK, sejumlah kepala OPD dan pejabat terkait lainnya.

Ketua Panitia Latsarda, Asnedi, S. Sos M. Si menyebutkan, latihan melibatkan 41 peserta dari berbagai instansi di Kota Padang Panjang. Sasarannya, terlaksananya latihan efektif, efesien, pola fikir dan pola tindak yang sama pada penanganan kecelakaan khusus seperti penanganan kecelakaan Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi di masa pandemi corona ini. Latihan dijadwalkan 06 s/d 07 Oktober.

Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, menyampaikan apresiasi atas latihan SAR daerah tahun 2020. Tim SAR menurut Wako Fadly memiliki tugas yang sangat mulia. "Satu nyawa sangat berharga, ketika tidak dilakukan pertolongan bisa menjadi masalah. It's matter of life dan pemerintah hadir untuk itu," kata Wako.

loading...
Melalui Pemerintah Daerah, BNPB dan BASARNAS, Menjadi satu kesatuan untuk keselamatan masyarakat. Wako berharap para peserta pelatihan mendapatkan pengatahuan dan pemahaman terhadap langkah yang harus diambil pada penanganan kecelakaan. "terarah dan jelas," sebut Wako.

Pemerintah Kota Padang Panjang, kata Wako Fadly, sangat fokus terhadap kesehatan, keselamatan masyarakat dengan memiliki hotline 112 untuk kegawatdaruratan dan 119 untuk emergensi medis. "Kita berniat kedepan ini digabungkan menjadi satu nomor yaitu 112, sehingga masyarakat bisa menyampaikan apa saja," kata Wako.

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Didi Hamzar, S. Sos, M. M, menyampaikan, meminimalisir resiko apabila terjadi kecelakaan dan bencana merupakan tugas yang harus dijalankan oleh pemerintah. "Kecelakaan dan bencana bisa terjadi kapan saja, dimana saja terhadap siapa saja," ungkapnya.

Menurut Beliau, latihan penanganan kecelakaan dengan penanganan khusus, perlu dipahami karena topografi Kota Padang Panjang memiliki jurang dan lembah, dilewati oleh pendatang. "Bagaimana kita memberikan pertolongan segera, tidak salah cara penanganan dan ada yang harus disiapkan," lanjutnya.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan kontigensi oleh sejumlah instansi yakni, Polres Padang Panjang, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Potensi SAR Padang Panjang, Dishub, Rapi dan Dinkes.

#GP | DF | HRS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS