Peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini dilaksanakan berbeda dibanding tahun sebelumnya, mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.
loading...
Setiap tahun mulai dari pusat hingga daerah menggelar upacara di lapangan, namun tahun ini pelaksanaannya hanya terpusat disatu tempat di Monumen Pancasila Sakti yang diikuti oleh seluruh daerah secara virtual.Benni Warlis menyebutkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, sesuai surat edaran Pemerintah Pusat, bagi daerah yang statusnya zona orange dan merah melaksanakan upacara secara virtual.
Kabupaten Agam salah satu Daerah di Sumbar yang berstatus zona orange, sehingga pelaksanaan upacara hanya dapat diikuti secara virtual.
“Dengan adanya perbedaan dari tahun sebelumnya, kita berharap tidak mengurangi makna dari Hari Kesaktian Pancasila ini,” ujarnya.
Sebagai rangkaian memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini, Pemerintah Kabupaten Agam sejak kemarin telah mengibarkan bendera merah putih setengah tiang dan hari ini satu tiang penuh.
“Ini dilakukan untuk menghargai pengorbanan para pahlawan, karena begitu besar pengorbanannya yang dapat menjadi contoh bagi generasi muda, dalam mempertahankan nilai Pancasila sebagai dasar negara,” sebutnya.
Menurutnya, momentum ini sangat bagus karena bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada 2020.
Berbagai daerah di Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi itu, salah satunya di Kabupaten Agam.
Hal ini, diyakini membuat partisipasi masyarakat untuk membangun daerah akan tumbuh dengan kecintaannya terhadap bangsa.
“Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila kita tergugah mengingat besarnya pengorbanan pahlawan dengan kita berpartisipasi dalam Pilkada 2020, tentu kita telah mengambil bagian untuk membangun bangsa ini,” ulasnya.
#GP| Ap Kari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar