Sijunjung (SUMBAR).GP- Pengawas Madrasah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sijunjung, Maltifal, M.Pd mengharapkan, tiga orang guru yang telah ditetapkan Kemenag benar benar serius melakukan pelatihan dan pembinaan peserta Kompetisi Sains Madrasah On line (KSMO)
Hal itu diungkapkannya, saat bincang bincang dengan para guru pelatih dan beberapa orang Kepala Madrasah di ruang Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sijunjung, sebelum dimulai kegiatan pelatihan peserta KSMO se Kabupaten Sijunjung, Sabtu (10/10).
loading...
Kepala MTsN 1 Sijunjung Tri Helmi,M.M.Pd menuturkan dalam sambutan pembukaan pelatihan peserta KSMO tersebut, bila kegiatan pelatihan ini diikuti serius oleh peserta, kita optimis ini menjadi modal untuk mencetak generasi emas, generasi terbaik Sijunjung dalam kancah Nasional. Menurut Tri Helmi dan Maltifal diharapkan keseriusan guru pelatih mempersiapkan mental, ilmu dan trik trik yang jitu untuk peserta KSMO dalam menyelesaikan soal soal itu saat KSMO yang dilaksanakan tanggal 9 dan 10 Nopember mendatang.
Dikatakan Tri Helmi, kegiatan pelatihan dan pendalaman materi KSMO yang meliputi mata pelajaran matematika terintegritas, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terintegritas dan Ilmu Pengetahuan Alama( IPA) terintegritas akan berlangsung selama 10 kali pertemuan dimulai hari Sabtu ini.
Menurut Maltifal, kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) sudah menjadi agenda rutin Kementrian Agama Republik Indonesia setiap tahunnya, selama ini seleksinya dahulu bertingkat dari kabupaten, propinsi dan nasional. Sekarang dalam suasana covid-19 maka kegiatan KSM langsung secara nasional tetapi secara on line, maka kini disebut dengan KSMO.
Tri Helmi menuturkan, yang ditetapkan sebagai pelatih dalam membekali peserta KSM Kabupaten Sijunjung ini adalah guru yang berkompeten di bidangnya seperti Evi Endah Saputri,S.Pd guru MTsN 6 Sijunjung bidang matematika terintegrasi, Upita Septimar,S.pd guru SMPN 1 Sijunjung bidang IPS terintegrasi dan Adriyanti,S.Pd guru SMPN 1 Sijunjung bidang IPA terintegrasi.
Kepala MTsS Muhamadiyah Tanjung Ampalu Eki Marlinton, S.Pdi mengapresiasi kegiatan pelatihan seperti ini, dan malah menjadi dambaan dan harapan semua madrasah daerah ini. Karena tidak semua madrasah punya guru berpotensi seperti guru yang ditetapkan Kemenag ini.
"Semoga anak-anak kita dari 14 Madrasah di Sijunjung yang mengikuti pelatihan ini, memiliki semangat juang berkompetisi, kalau tidak mungkin dapat nomor satu nasional, minimal ada yang masuk dalam kelompok 10 besar nasional, kalau sudah begitu nama Sijunjung sudah meroket di KSMO tahun ini, "ungkap Tri Helmi,M.M.Pd menyemangati.
#GP | E2S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar