Sijunjung (SUMBAR).GP- Nelly Yuliana,M.Pd wanita kelahiran Palembang yang sekarang menjabat sebagai Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, mengatakan kegiatan ngopi Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Sijunjung seperti mengobati rindunya untuk mampu memotivasi semangat belajar baru.
Hal itu di ungkapkan Nelly ketika menjadi Nara sumber dalam kegiatan ngobrol pintar (ngopi) bareng ke empat KGBN Sijunjung yang ditayangkan via Youtobe, Sabtu (17/10) sore
Seorang tokoh yang memiliki segudang prestasi sudah menerbitkan 24 karya tulis ini meyampaikan bahwa sejatinya Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan sekolah di Indonesia sama. Mungkin bedanya hanya di tantangan dan pesona serta kondisinya.
Karena di Jeddah semua siswa dari TK,SD,SMP,SMA, berada di gedung yang sama dan rata-rata anak disana undocumented. Sehingga konsekuensi rutinnya hanya rumah-sekolah. Tidak ada peluang bermain di luar karena bisa saja ditangkap petugas keamanan di Jeddah.
Pengurus (KGBN) yang bermukim di Sijunjung Sri Hastuti,M.Pd hadir menemani obrolan tersebut, menilai dikondisi inilah kita mendapat tantangan untuk menghadapi permasalahan di tengah pandemi. Sebisa mungkin bersinarlah bersama, agar cahayanya mampu menerangi banyak ruang, menginspirasi banyak orang.
Nelly Yuliana juga membagikan tips untuk bergabung dengan SILN dalam tiga kriteria yaitu berprestasi, siap dengan berbagai tantangan, dan memiliki karakter yang kuat. Serunya adalah saat bertemu dengan lebih 1000 murid dari TK, SD, SMP dan SMA.
"Anak anak Indonesia ini, yang kebanyakan anak dari pembantu rumah tangga dan supir sangat menyukai sekolah, sulit membubarkan dari kegiatan sekolah, ungkap Nelly.
Aulia Yovica selaku host saat itu, menghadirkan narasumber Nelly Yuliana, M.Pd dengan teman ngobrol Sri Hastuti,M.Pd, Evi Endah Saputri, S.Pd , guru MTsN 6 Sijunjung yang juga motivator muda Indonesia dengan tema "Merdeka belajar di sekolah Indonesia Luar Negeri Jeddah" berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari kalangan guru-guru Lansek Manih yang terlihat di kolom komentar via Youtobe saat itu.
Evi Endah Saputri,S.Pd saat diminta komentarnya sehubungan dengan ngopi bareng ini menjelaskan, bahwa kegiatan ini sangat menginspirasi dan menjadi motivasi untuk para pendengar khususnya buat para guru
"Menjadi lilin pelita dalam kegelapan tak mudah memang. Karena tugas seorang guru bukan sekedar mengajar namun harus mampu mendidik. Suatu saat kita akan merasa bangga pernah berada dalam kenangan mereka, dalam jejak indah para siswa, menjadi saksi kesuksesan mereka, " ujar Evi Endah Saputri,S.Pd yang ikut menyemangati pendengar dalam sesi ngopi itu.
Nelly Yuliana dalam memberikan closing statment dengan tegas "dimanapun kita, kita adalah raja dikelas kita. Kita yang bisa mensetting kelas kita mau jadi seperti apa.
"Permasalahan saat pandemi mengajarkan kita banyak hal untuk berproses menjadi guru yang selalu membawa perubahan mencari solusi dalam kebaikan masa depan anak bangsa" tutup Nelly.
#GP | Herman | E2S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar