Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang, Ade Nefrita Anas, SP, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan UPTD Puskeswan Kota Padang Panjang telah melakukan beberapa langkah - langkah dalam melakukan vaksinasi rabies, diantaranya melakukan vaksinasi hewan kesayangan masyarakat yang datang ke klinik hewan di UPTD Puskeswan.
Disamping itu, pihaknya juga turun ke kelurahan-kelurahan di Kota Padang Panjang dengan membentuk posko-posko untuk menvaksinasi hewan tersebut.
"Kami juga mengunjungi rumah-rumah masyarakat yang memelihara hewan kesayangan untuk di vaksinasi Rabies," ungkapnya.
Adapun sasaran dari pelaksanaan vaksinasi, kata Ade adalah masyarakat Kota Padang Panjang yang memelihara hewan kesayangan berupa anjing, kucing dan kera.
"Vaksinasi massal Rabies ini diberikan secara cuma-cuma (gratis) kepada masyarakat Kota Padang Panjang," jelasnya.
Dalam program yang dibuat Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang untuk tahun 2020, Vaksinasi Rabies ditargetkan sebanyak 1500 ekor Hewan Penular Rabies (HPR), sampai saat ini baru tercapai sekitar 1000 ekor HPR.
"Saat ini (bulan Oktober sampai November 2020) sedang berlangsung vaksinasi Rabies di Kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Padang Panjang Insya Allah target 1500 HPR dapat tercapai," katanya.
Pencegahan penyakit rabies dapat dilakukan dengan menghindari kontaminasi air liur hewan liar, melakukan vaksinasi rabies terhadap hewan Peliharaan seperti anjing, kucing dan kera.
#GP | DF | KI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar