Abepura(PAPUA).GP– Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan didampingi para Kepala Seksi Korem 172/PWY serta Danyonif Raider 100/PS menghadiri perayaan Pentahbisan 4 Imam baru bertempat di Gereja St. Michael Waris, Kampung Banda, Distrik Waris, Kab. Keerom, Minggu (18/10). Pentahbisan dipimpin oleh Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM Uskup Keuskupan Jayapura serta diikuti sebanyak 1000 orang jemaat.
Danrem menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di salah satu pintu perbatasan RI-PNG yaitu distrik Waris ini, diharapkan dapat merubah wajah Distrik Waris sehingga kedepan akan sama seperti PLBN Skouw Wutung.
“Waris sebagai salah satu pintu perbatasan yang ingin kita majukan agar nantinya diharapkan seperti pintu perbatasan Skouw Wutung, sehingga kegiatan ini sangat penting sebagai awal kemajuan di daerah ini”, kata Danrem.
Kepada keempat imam baru, pihaknya berharap dapat menjadi pelayan umat yang baik dan dapat membangun masyarakat yang taat kepada Allah dan gereja sehingga akan tercipta keamanan yang kondusif di distrik Waris.
“Saya berharap mereka dapat menjadi pelayan yang bijak dan dapat mengambil langkah-langkah konkrit dalam membantu mendidik generasi-generasi muda Distrik Waris terutama dalam memerangi penyakit masyarakat seperti penggunaan dan penjualan miras maupun narkoba”, ujarnya.
“Kita juga berharap kedepan ada yang menjadi imam dari distrik ini. Sehingga hal tersebut dapat menjadi motivasi pemuda yang lainnya untuk maju dan membangun distrik ini”, tambahnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan tari-tarian adat kemudian juga bakar batu bersama masyarakat.
Pembagian masker kepada masyarakat juga dilaksanakan untuk mensosialisasikan gerakan memakai masker kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
"Kita bagikan masker kepada masyarakat untuk menjaga kita semua dari virus covid-19, Ko Jaga Sa - Sa Jaga Ko, mari kita sama-sama lawan virus covid-19 supaya tidak sampai di distrik Waris ini", Tegas Danrem ditemui disela-sela kegiatan tersebut.
Penrem172
Tidak ada komentar:
Posting Komentar