Abepura(PAPUA).GP – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1701/Jayapura diharapkan dapat memperkuat Komunikasi Sosial dan menjalin tali silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat di setiap wilayah binaan hingga ke pelosok.
Hal tersebut ditekankan oleh Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat memberikan pengarahan kepada 100 orang Babinsa beserta para Danramil jajaran Kodim 1701/Jayapura, bertempat di Aula Makorem 172/PWY, Kamis (22/10).
Lebih lanjut Danrem menyampaikan, Komunikasi Sosial merupakan senjata utama bagi seorang Babinsa dalam menyampaikan fakta terkait isu-isu yang berkembang di masyarakat. Isu tersebut dibuat-buat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat menjadi pemicu konflik di masyarakat jika terus dibiarkan.
Menurutnya, dengan komunikasi semua permasalahan dapat diselesaikan.
“Karena dengan komunikasi kita dapat berbicara secara langsung menyampaikan sesuai fakta yang ada. Untuk itu, para babinsa perlu pro aktif dalam mencari informasi serta tanggap dengan situasi yang sedang terjadi di Negara kita pada umumnya dan diwilayahnya masing-masing tentunya, jangan sampai masalah sepele menjadi besar”, katanya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim, Danramil dan kepada para Babinsa semua, kalian sudah bekerja dengan luar biasa. Papua khususnya Jayapura saat ini dalam kondisi yang kondusif, itu juga berkat kalian yang sudah bekerja dengan sangat baik”, lanjutnya.
Menjelang bulan Natal dan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah, Danrem berharap semua pihak harus siap dan tetap memonitor situasi di daerah binaannya.
“Mari kita jadikan bulan Desember nanti sebagai bulan kasih, hanya berbagi kasih yang harus kita lakukan. Jaga dan pelihara terus sinergitas dan koordinasi dengan Kepolisian dan pihak-pihak terkait agar pesta demokrasi yang akan kita hadapi nantinya dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai, sehingga bulan Desember benar-benar bisa menjadi bulan kasih dan hanya ada damai di Papua ini”, tegas Danrem.
#GP | Penrem172 | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar